Kasus Covid-19 Meningkat, Masjid Al Aqsa Kembali Ditutup

CNN Indonesia
Kamis, 17 Sep 2020 15:45 WIB
Kompleks Masjid Al Aqsa di Yerusalem akan kembali ditutup sementara mulai Jumat (18/9), akibat lonjakan kasus virus corona (Covid-19).
Kompleks Masjid Al Aqsa (AFP PHOTO / THOMAS COEX)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kompleks Masjid Al Aqsa di Yerusalem akan kembali ditutup sementara mulai Jumat (18/9), akibat lonjakan kasus virus corona (Covid-19) di Palestina dan Israel.

Penutupan itu rencananya dilakukan selama selama tiga pekan. Selama itu umat Muslim setempat tidak diperkenankan menunaikan ibadah di sana.

Keputusan itu diambil setelah pengurus kompleks Masjid Al Aqsa dan dinas kesehatan setempat menggelar rapat terkait kondisi kasus Covid-19 di Palestina dan Israel.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengurus Masjid Al Aqsa lantas memutuskan supaya kompleks itu ditutup sementara mulai Jumat petang waktu setempat selama tiga pekan.

"Kami berharap para penduduk bisa memahami aturan ini, supaya mereka tetap sehat dan sejahtera," kata salah satu anggota pengurus Masjid Al Aqsa, Hatem Abdel Qader, seperti dilansir AFP, Kamis (17/9).

Keputusan menutup sementara kompleks Masjid Al Aqsa juga bertepatan dengan pelaksanaan penguncian wilayah (lockdown) yang kembali dilakukan pemerintah Israel. Tentara Israel selama ini yang mengendalikan akses keluar masuk ke kompleks Masjid Al Aqsa.

Akan tetapi, pengurus Masjid Al Aqsa akan tetap mengumandangkan azan selama penutupan itu. Selain itu, hanya pengurus yang diberi pengecualian untuk bisa menunaikan ibadah di Masjid Al Aqsa selama lockdown.

Yordania adalah pihak yang menjadi juru kunci kompleks Masjid Al Aqsa, atau dikenal sebagai Haram al-Sharif. Masjid itu pernah menjadi kiblat pertama umat Muslim.

Ini adalah kedua kalinya pengurus Masjid Al Aqsa memutuskan menutup tempat ibadah itu sejak Israel menduduki Yerusalem dalam Perang Enam Hari pada 1967.

Pada Mei lalu, pengurus Masjid Al Aqsa juga menutup lokasi tersebut sebagai tindakan antisipasi penyebaran virus corona.

A picture taken from the archaeological site known as Robinson's Arch, shows the Al-Aqsa mosque in the Old City of Jerusalem, on February 2, 2016.  / AFP PHOTO / THOMAS COEXMasjid Al Aqsa. (AFP PHOTO / THOMAS COEX)

Sampai saat ini tercatat ada 30.200 kasus positif infeksi virus corona di Tepi Barat. Dari jumlah tersebut, sebanyak 214 pasien dilaporkan meninggal.

Sedangkan jumlah kasus positif infeksi Covid-19 di Israel mencapai 167 ribu orang, dengan 1.147 pasien di antaranya meninggal.

(afp/ayp)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER