
Untuk pertama kalinya, Presiden Joko Widodo hadir dan berpidato dalam Sidang Umum PBB. Dalam sidang yang digelar virtual akibat pandemi Covid-19 itu, Jokowi sempat menyinggung peran PBB dalam menjaga perdamaian dunia.
"Tujuh puluh lima tahun yang lalu PBB dibentuk agar dunia bisa lebih damai, stabil, dan sejahtera. Karena perang tidak akan menguntungkan siapapun. Tidak ada artinya sebuah kemenangan dirayakan di tengah kehancuran. Tidak ada artinya menjadi kekuatan ekonomi terbesar di tengah dunia yang tenggelam. Di usia PBB yang ke-75 ini kita patut bertanya, apakah dunia yang kita impikan tersebut sudah tercapai? Saya kira jawaban kita sama, belum. Konflik masih terjadi di berbagai belahan dunia. Kemiskinan dan bahkan kelaparan masih dirasakan. Prinsip-prinsip piagam PBB dan hukum internasional kerap tidak diindahkan, termasuk penghormatan terhadap kedaulatan dan integritas wilayah."