Sempat Hilang, Pejabat Korsel Dikabarkan Ditembak Mati Korut

Yonhap | CNN Indonesia
Kamis, 24 Sep 2020 10:30 WIB
Pejabat Korea Selatan dikabarkan ditembak mati oleh Korea Utara setelah dilaporkan menghilang.
Ilustrasi. Pejabat Korsel dikabarkan ditembak mati dan jasadnya dibakar oleh Korut. (Foto: Istockphoto/Marccophoto)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Pertahanan Korea Selatan mengonfirmasi bahwa Korea Utara telah menembak mati dan membakar tubuh seorang pejabat mereka yang sebelumnya dikabarkan hilang.

Seoul mengutuk aksi 'brutal' itu sekaligus menuntut penjelasan dan hukuman bagi mereka yang bertanggung jawab.

Pejabat berusia 47 tahun itu berafiliasi dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan. Dia dilaporkan menghilang pada Senin (21/9) siang ketika sedang bertugas di atas kapal inspeksi di perairan lepas pulau perbatasan barat Yeonpyeong.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Korea Utara menemukan pria itu di perairannya dan melakukan tindakan brutal dengan menembaknya dan membakar tubuhnya, menurut analisis menyeluruh dari militer kami terhadap berbagai intelijen," kata Kemenhan Korea Selatan dalam sebuah pernyataan seperti melansir Yonhap.

"Militer kami mengutuk keras tindakan brutal tersebut dan sangat mendesak Korea Utara untuk memberikan penjelasan dan menghukum mereka yang bertanggung jawab."

Kabar terbaru menyebutkan pejabat tersebut diduga mencoba membelot ke Korea Utara. Pihak Korsel telah mengirim pesan kepada Korut atas kasus tersebut tapi belum mendapat tanggapan. Menurut kabar yang sama, Korut menembak mati pejabat itu setelah mendapat "perintah dari otoritas superior".

"Kami dengan tegas memperingatkan Korea Utara bahwa semua tanggung jawab atas insiden ini ada di tangannya," tulis pernyataan tersebut.

Ini merupakan pertama kalinya sejak terjadi penembakan terhadap warga sipil Korea Selatan, Park Wang-ja pada Juli 2008. Saat itu Korut menembak dan membunuh Park di resor pegunungan Kumgang di Korea Utara saat sedang berkeliaran di zona terlarang.

(ans/evn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER