Ibu Negara Amerika Serikat, Melania Trump, berharap segera sembuh setelah dia dan sang suami, Presiden Donald Trump, dinyatakan positif virus corona (Covid-19).
"Terima kasih atas semua dukungan dan kasih sayang yang diberikan terhadap kami. Saya mengalami gejala ringan, tetapi secara keseluruhan merasa baik. Saya berharap bisa sembuh secepatnya," cuit Melania melalui akun Twitter, seperti dikutip CNNIndonesia.com, Sabtu (3/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Staf Gedung Putih, Mark Meadows, menyatakan anak bungsu Trump hasil pernikahan dengan Melania, Barron Trump (14), sudah menjalani pemeriksaan dan dinyatakan negatif Covid-19.
Meadows mengatakan Trump juga mengalami gejala ringan, dan memutuskan melanjutkan pekerjaan dari ruang karantina di Gedung Putih.
Dia mengatakan, usai dinyatakan positif Covid-19, Trump langsung meminta laporan tentang kondisi perekonomian AS dan dunia, serta kondisi rapat pembahasan usulan stimulus dengan Kongres.
Sebagai langkah pencegahan, Meadows mengatakan seluruh staf di Gedung Putih wajib menjalani pemeriksaan virus corona.
"Saya sangat berharap karena virus ini terus berlanjut, orang lain di Gedung Putih pasti akan mendapatkan hasil tes yang positif," kata Meadows, seperti dilansir Associated Press.
Ketua Pemimpin Mayoritas di Senat AS, Mitch McConnell, mengatakan dia sudah berbicara langsung dengan Trump melalui telepon, setelah sang presiden dinyatakan positif Covid-19.
Dia mengatakan dalam perbincangan itu Trump dilaporkan dalam kondisi sehat dan membahas sejumlah topik.
Trump dan istrinya, Melania, diduga tertular Covid-19 dari penasihat kepresidenan, Hope Hicks. Bahkan, sehari sebelum menyatakan positif, Trump dan Hicks pergi ke New Jersey untuk kegiatan penggalangan dana.
Sikap Trump dalam menangani pandemi virus corona memang menuai kontroversi baik di dalam maupun di luar negeri. Di tingkat dunia, Trump terlibat perseteruan dengan China terkait awal mula pandemi.
Beberapa waktu lalu, di dalam buku karya jurnalis surat kabar The Washington Post, Bob Woodward, Trump mengakui bahwa dia sejak awal memang sengaja menutupi dan meremehkan pandemi virus corona. Dia beralasan hal itu dilakukan supaya masyarakat tidak panik.
(associated press/ayp)