Turki Desak Dunia Dukung Azerbaijan di Konflik dengan Armenia

CNN Indonesia
Selasa, 06 Okt 2020 23:48 WIB
Turki mendesak dunia untuk mendukung Azerbaijan dalam konflik Nagorno-Karabakh dengan Armenia.
Konflik perbatasan Armenia-Azerbaijan kembali pecah. (AP)
Jakarta, CNN Indonesia --

Turki mendesak dunia untuk mendukung Azerbaijan dalam konflik Nagorno-Karabakh dengan Armenia. Mereka juga mempertanyakan keuntungan gencatan senjata di wilayah tersebut.

"Menempatkan kedua negara ini pada pijakan yang sama berarti memberikan penghargaan kepada penjajah. Dunia harus berada di sisi mereka yang benar, yaitu di pihak Azerbaijan," kata Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu dalam kunjungan ke Baku dilansir dari AFP, Selasa (6/10).

Kunjungan Mevlut terjadi satu hari setelah Rusia, Amerika Serikat, dan Perancis meminta Armenia dan Azerbaijan menyetujui "gencatan senjata tanpa syarat".

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Utamanya, setelah negara tetangga dilaporkan mulai menyerang kota-kota besar dalam eskalasi konflik mereka atas wilayah Nagorno-Karabakh yang disengketakan.

Mevlut mengatakan seruan terbaru untuk gencatan senjata "tidak berbeda" dari yang sebelumnya. Dia bersikeras dengan narasi bahwa Karabakh adalah bagian dari Azerbaijan.

"Ok, biarlah gencatan senjata itu berlangsung tetapi apa hasilnya? Bisakah Anda (dunia) memberi tahu Armenia agar segera mundur dari wilayah Azerbaijan atau dapatkah Anda menghasilkan solusi untuk penarikannya? Tidak," kata dia.

Bentrokan di Nagorno-Karabakh kembali pecah pada 27 September lalu. Bentrokan kali ini disebut sebagai yang paling besar sepanjang sejarah.

Konflik antar kedua negara atas wilayah itu memang sudah berlangsung sejak puluhan tahun lalu. Konflik dikhawatirkan akan menarik negara besar di kawasan seperti Turki dan Rusia.

Presiden Turki Recep Erdogan menyatakan dukungan penuh untuk Azerbaijan dalam kampanyenya. Ia ingin agar Azerbaijan berhasil merebut kembali tanah yang hilang dalam perang pada awal 1990-an yang menewaskan 30.000 orang.

Pada hari Senin, dia berkata Azerbaijan menanggapi serangan dan menyelamatkan Karabakh dari pendudukannya.

"Kami, Turki, mengatakan bahwa kami selalu di pihak Azerbaijan," kata Erdogan dalam pidato yang disiarkan televisi. "Selama masalah Karabakh tidak terselesaikan, kerusuhan dan konflik di wilayah itu tidak mungkin diakhiri," ujarnya.

Azerbaijan dan Armenia telah mengabaikan seruan internasional untuk gencatan senjata dan kembali ke negosiasi yang sudah lama macet di wilayah tersebut.

Nagorno-Karabakh ialah sebuah wilayah yang berada dalam Azerbaijan, namun memisahkan diri dan kini pemerintahannya dijalankan oleh etnis Armenia.

(ndn/dea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER