Para ahli memperingatkan bahwa penggunaan pleksiglas dalam debat calon wakil presiden Amerika Serikat pada Rabu (7/10) malam tidak akan menghentikan penyebaran virus corona.
Seorang profesor kesehatan lingkungan dan pekerjaan di Universitas Maryland, Donald Milton mengatakan kepada AFP bahwa dengan jarak 12 kaki antara kandidat, partisi pleksiglas tidak akan memberikan perlindungan tambahan.
"Partisi hanya berguna untuk memblokir transmisi tetesan dan tetesan besar yang disemprotkan," ujarnya seperti dikutip dari AFP.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Partikel aerosol akan bergerak di sekitar partisi dengan mudah dan bahkan dapat menumpuk di pusaran tak terlihat di belakang partisi, membuat situasi menjadi lebih buruk, bukan lebih baik," tambahnya.
Pada awal pandemi, virus corona sebagian besar diasumsikan didorong oleh tetesan pernapasan yang lebih besar seperti saat bersin atau batuk. Virus jatuh ke tanah dalam hitungan detik, biasanya dalam jarak kurang dari enam kaki.
Sejak saat itu, banyak penelitian menunjukkan tetesan kecil yang dipercikkan ketika berbicara dan bernapas normal juga dapat menjadi sumber penularan. Otoritas kesehatan seperti Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS juga telah memperbarui panduan kesehatan mereka.
SARS-CoV-2 tidak menular seperti beberapa patogen lain dalam jarak jauh seperti virus campak, tapi dapat menyebar melalui arus udara dalam keadaan yang tepat, seperti berada dalam waktu lama di ruang tertutup.
Wakil Presiden Amerika Serikat, Mike Pence dan rivalnya, Senator Kamala Harris dari California, akan bertemu dalam satu-satunya debat cawapres di Kingsburry Hall di University of Utah, Salt Lake City. Sebuah gedung dengan langit-langit tinggi sejak 1930-an.
Sebagai tanggapan atas penyebaran virus corona di Gedung Putih, pihak penyelenggara debat membuat sejumlah perubahan pada protokol keamanan termasuk menempatkan Pence-Harris dengan jarak lebih dari 12 kaki. Mereka juga menggunakan kaca pleksiglas sebagai pembatas antara kandidat dan mewajibkan semua penonton mengenakan masker.
Komisi pemilu pada Senin (5/1) mengumumkan serangkaian penyesuaian pada debat cawapres, termasuk penggunaan sekat pleksiglas untuk mencegah penyebaran virus corona. Penyesuaian ini dilakukan setelah Presiden Donald Trump dan sejumlah orang di sekitarnya dikonfirmasi terinfeksi Covid-19.
(ans/evn)