Calon wakil presiden dari Partai Demokrat, Kamala Harris mengatakan Presiden Trump sengaja menyembunyikan informasi virus tersebut sejak 28 Januari lalu tapi tak memberitahukan kepada publik.
Harris juga menyebut kepemimpinan Trump sebagai kegagalan terburuk sepanjang sejarah AS.
"Faktanya, pada 28 Januari, orang-orang terpapar virus lewat udara, tapi Trump tidak memberitahukannya (kepada masyarakat AS), karena ini menyebar lewat udara," kata Harris dalam debat cawapres hari ini di Utah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Trump juga tidak menginstruksikan rakyat AS untuk meminimalisir penyebaran virus seperti mengimbau untuk mengenakan masker.
Dia juga mengatakan dari 39 negara bagian dan sembilan catatan negara, ada lebih dari 7 juta orang terinfeksi virus.
Harris mengatakan penanganan Trump dalam pandemi akan berbeda dengan rencana Joe Biden dalam menerapkan strategi pencegahan virus secara nasional. Dia menyebut Biden akan memberikan vaksin gratis untuk semua orang dan menggencarkan tes virus.
Secara keseluruhan, Harris menuturkan dia tersinggung dengan bagaimana Trump dan pemerintahannya menanggapi pandemi. Dia mengatakan orang-orang membutuhkan informasi yang mereka mungkin "tidak ingin didengar, tapi mereka perlu mendengar agar mereka dapat melindungi diri".
"Mari kita bicara tentang menghormati rakyat AS. Anda menghormati rakyat AS ketika Anda mengatakan yang sebenarnya. Anda menghormati rakyat AS ketika Anda memiliki keberanian untuk menjadi seorang pemimpin," terang Harris.
"Mereka harus berkorban terlalu banyak karena ketidakmampuan pemerintahan ini," tambahnya.
(ans/evn)