Presiden Jokowi mengapresiasi kunjungan Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga ke Indonesia.
Jokowi mengatakan berkunjung ke Indonesia di masa pandemi virus corona tidaklah mudah oleh karena itu dia sangat menghargai.
"Saya meyakini keputusan berkunjung ke luar negeri khususnya Indonesia di masa pandemi ini tidak mudah, oleh sebab itu saya sangat menghargai kunjungan Yang Mulia. Dan kunjungan ini merupakan sebuah simbol komitmen yang kuat," ujar Jokowi kepada Suga dikutip dari siaran langsung Youtube Sekretaris Negara, Selasa (10/20).
Dalam siaran itu, iring-iringan Perdana Menteri Suga terlihat sampai di Istana Bogor sekitar pukul 16.10 WIB. Jokowi bersama Ibu Negara, Iriana terlihat langsung menghampiri dan menyambutnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jokowi juga terlihat memperkenalkan beberapa Menteri Kabinet Indonesia Maju kepada Suga. Setelah itu sekitar pukul 16.39 kedua delegasi negara saling berinteraksi. Hingga saat ini belum diketahui apa yang dibahas karena suara di siaran langsung tidak terdengar.
Menurut laporan Associated Press, Suga akan berada di Indonesia selama dua hari. Suga diperkirakan akan membahas langkah-langkah menangani virus corona dan kemungkinan dukungan Jepang terhadap ekonomi Indonesia yang turut kena imbas karena pandemi.
Di sisi lain, Jepang berharap untuk memperdalam dan memperkuat hubungan pertahanannya dengan Indonesia, mempromosikan alutsista, hingga perjanjian transfer teknologi.
Pada Rabu (21/10) ia dijadwalkan bertemu orang-orang yang terkait dengan perusahaan Jepang serta meletakkan karangan bunga di Taman Makam Pahlawan Kalibata sebelum kembali ke Tokyo.
Sebelum mengunjungi Indonesia, Suga lebih dulu bertandang ke Vietnam. Dalam kunjungannya yang juga selama dua hari di sana, Suga mengatakan baik Vietnam dan Indonesia adalah kunci untuk mengejar visi "Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka".
Usai pertemuan itu terungkap bahwa Vietnam-Jepang membuat persetujuan kerja sama pertahanan dan keamanan dalam menghadapi kekuatan China yang meluas di wilayah Indo-Pasifik.
Jepang memang tengah mengejar perjanjian semacam itu dalam beberapa tahun terakhir untuk meningkatkan hubungan dengan Asia Tenggara dan mempertahankan industri pertahanannya sendiri.
Kunjungan Suga ke Indonesia dan Vietnam adalah yang pertama sejak menjabat. Ia sendiri dilantik pada posisi tersebut pada bulan lalu menggantikan Shinzo Abe yang terpaksa berhenti karena masalah kesehatan.
(ndn/dea)