Lebih dari seratus penduduk di Meksiko tertular virus corona (Covid-19) setelah mereka menghadiri sebuah resepsi pernikahan di Kota Mexicali, dekat perbatasan Amerika Serikat.
Seperti dilansir Associated Press, Rabu (21/10), menurut kepala dinas kesehatan negara bagian Baja California, Alonso Oscar Pérez Rico, sebanyak 300 orang menghadiri pesta pernikahan antara seorang aktor opera sabun dan anak perempuan pengusaha setempat.
Lihat juga:Argentina Lampaui 1 Juta Kasus Covid-19 |
Rico mengatakan di dalam resepsi itu para tamu tidak mengenakan masker atau diperiksa suhu tubuhnya. Penyelenggara juga dilaporkan tidak mengantongi izin menggelar kegiatan keramaian di masa pandemi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan dari sejumlah foto-foto yang tersebar, para undangan asyik berdansa tanpa mengenakan masker.
Menurut Rico, saat ini para petugas tengah menelusuri tamu yang menghadiri resepsi dan menyebarkan virus itu. Sebab, menurut hukum di Meksiko, menularkan penyakit ke orang lain adalah perbuatan pidana dan bisa dihukum.
Kasus infeksi Covid-19 di Baja California terpusat di kota Mexicali, yakni mencapai 21.800 orang. Sedangkan jumlah keseluruhan kasus corona di Meksiko mencapai hampir 1 juta, dengan 86.300 pasien meninggal.
Pemerintah setempat khawatir jumlah kasus infeksi bisa terus meningkat menjelang peringatan Hari Para Mendiang (Dia de los Muertos) yang dirayakan pada 1 sampai 2 November mendatang.
Saat itu para penduduk berziarah ke makam keluarga atau sahabat mereka. Pemerintah daerah setempat berencana membatasi keramaian untuk menekan penularan virus corona.
Kasus infeksi Covid-19 di Kolombia, Meksiko, dan Peru diprediksi akan mencapai angka 1 juta dalam beberapa pekan mendatang.
Peningkatan infeksi di Amerika Latin terus terjadi. Kasus penularan virus corona di Argentina bahkan sudah melewati 1 juta orang.
![]() |
Brasil adalah negara pertama di Amerika Selatan yang melewati 1 juta kasus pada Juni. Jumlah infeksi di negara itu telah meningkat menjadi lebih dari 5,2 juta, hanya berada di belakang Amerika Serikat dengan 8,1 juta kasus, dan India dengan 7,5 juta kasus.
(ayp/ayp)