Calon presiden dari Partai Demokrat, Joe Biden mengumumkan kampanye penggalangan dana untuk melindungi perolehan suara saat Pemilu AS menghadapi rivalnya, Donald Trump.
Ia mengumumkan program bertajuk "Biden Fight Fund" lewat cuitannya di Twitter. Ia menggembar-gemborkan program tersebut sebagai "upaya perlindungan pemilu terbesar yang pernah dikumpulkan".
Inisiasi pendanaan ini dilakukan dalam persaingan merebut suara di sejumlah negara bagian kunci dalam pertarungan pilpres tahun ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk memastikan setiap suara dihitung, kami menyiapkan upaya perlindungan pemilu terbesar yang pernah dikumpulkan karena Donald Trump tidak dapat memutuskan hasil pemilu ini - rakyat Amerika yang menentukan," tulis Biden dalam cuitannya.
Lihat juga:Pilpres AS dan Karma Trump di Arizona |
"Pertarungan belum berakhir, sangat penting untuk memilih Joe, Kamala, dan Demokrat di seluruh negeri, dan kami mengandalkan lonjakan donasi untuk mendanai semua yang kami butuhkan untuk menyelesaikannya."
Manajer Kampanye Biden, Jen O'Malley Dillon juga mengirim surel kepada pendukung dan mendesak mereka ikut berpartisipasi dalam program tersebut.
![]() Infografis Prediksi Kebijakan Joe Biden |
"Sementara penghitungan masih berlanjut, posisi kami tetap sama seperti tadi malam: kami merasa senang dengan apa yang kami lihat. Kami akan memenangkan Wisconsin dan Michigan. Kami merasa yakin tentang Pennsylvania," kata Dillon seperti mengutip Fox News.
"Presiden mengancam akan pergi ke pengadilan untuk mencegah tabulasi suara yang tepat. Kami mendukung upaya hukum terbesar dan terlengkap yang pernah ada," tambahnya, merujuk pada pernyataan yang dibuat Trump pada Rabu (4/11) pagi.
Pada Rabu, Trump mengatakan dia dan kampanyenya akan mendorong Mahkamah Agung AS untuk memutuskan sengketa surat suara.
Dillon mengatakan program itu "bisa berlangsung selama berpekan-pekan dan akan digunakan untuk mendanai upaya perlindungan pemilu terhadap Joe Biden dan Demokrat terkait naik turun pemungutan suara".
"Jika dia fokus pada ancaman ini, tim hukum kami akan siap dan mereka akan menang," ucapnya.
Seseorang yang dekat dengan kampanye Biden mengatakan kepada Fox News bahwa pihaknya melakukan langkah ini agar siap melawan semua "tantangan hukum dan kejahatan yang tidak pantas" dari kampanye Trump.
Orang itu mengatakan ini bukanlah sinyal bahwa kampanye Biden percaya persaingan itu akan berlangsung lama, sebaliknya, mereka akan bersiap untuk kemungkinan apa pun.
(ans/evn)