Keluarga Kamala Harris di India Akan ke AS Hadiri Pelantikan

CNN Indonesia
Selasa, 10 Nov 2020 00:56 WIB
Paman Kamala Harris, Gopalan Balachandran mengaku seluruh keluarga di India akan terbang ke AS untuk menghadiri upacara pelantikan wakil presiden.
Wakil presiden terpilih Amerika Serikat Kamala Harris. (AP/Andrew Harnik)
Jakarta, CNN Indonesia --

Paman Kamala Harris, Gopalan Balachandran mengaku seluruh keluarga di India akan terbang ke Amerika Serikat untuk menghadiri upacara pelantikan wakil presiden pada Januari 2021.

Kamala yang merupakan wanita berdarah India memenangkan Pilpres AS 2020 bersama Joe Biden.


"Saya sangat bangga dengan Kamala, saya akan menelepon dan memberi selamat padanya, segera. Telepon saya tidak berhenti berdering sejak berita itu keluar," kata Balachandran (80).
 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Dilansir The Indian Express, Senin (9/11), Balachandran adalah saudara dari ibunda Kamala Harris, Shyamala Gopalan.
 
"Putri saya sudah ada di sana, membantu Kamala berkampanye. Kami semua akan terbang (ke AS). Saya tidak akan melewatkannya untuk apa pun," ujar dia.
 
Balachandran yang sebelumnya bekerja di Institute for Defense Studies and Analyzes, adalah penduduk Malviya Nagar di Delhi.
 
"OMG itu terjadi... Wakil Presiden Amerika Serikat kita berikutnya... Wakil Presiden MADAM pertama kita... saudara perempuan saya," cuit saudara perempuan Harris di Twitter.
 

Infografis Sepak Terjang Joe Biden-Kamala HarrisFoto: CNNIndonesia/Basith Subastian
Infografis Sepak Terjang Joe Biden-Kamala Harris


Selama empat hari terakhir, Balachandran terpaku pada layar televisi di rumahnya. Dia melakukan penelitian untuk menentukan siapa yang akan memenangkan Pilpres AS.
 
"Saya lebih suka melakukan penelitian sendiri daripada proyeksi keyakinan yang ditayangkan di televisi. Saya tidak hanya berharap bahwa mereka akan berkuasa, saya telah mempelajari pemilu selama beberapa waktu, dan saya tahu bahwa mereka akan menang," kata Balachandran sebelumnya pada Jumat.
 
"Ibu Kamala akan sangat bangga juga jika dia ada di sini hari ini," ujarnya.
 


Sebagai informasi, ibunda Harris pindah ke AS untuk mengenyam pendidikan di usia 19 tahun dan meninggal karena kanker pada 2009.
 
"Dia sangat terinspirasi oleh Shyamala, ibunya, yang akan menghadiri aksi protes hak-hak sipil. Dia tumbuh menjadi seorang yang sangat percaya pada persamaan hak untuk semua, jadi dalam jangka panjang saya tahu bahwa dia akan mengambil langkah untuk menjamin hak-hak ini di negaranya," kata Balachandran.
 


Balachandran terakhir kali bertemu dengan Harris di Washington pada 2019. Dia mengatakan bahwa putrinya, Sharada dan Kamala sangat dekat. Balachandran masih terus mendapatkan kabar terbaru darinya.
 
"Karena saya telah belajar politik, kami akan mengobrol tentang hal itu. Dia percaya pada kesetaraan untuk semua. Saya tahu dia akan berhasil," lanjut Balachandran.
 
Kamala Harris mencatatkan sejarah sebagai wanita pertama, wanita kulit hitam pertama, dan wanita keturunan India-Amerika pertama yang menjabat sebagai wakil presiden AS mewakili Presiden AS terpilih, Joe Biden.

(ans/dea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER