Trump dan Biden Hadiri Hari Veteran di Tempat Berbeda

CNN Indonesia
Kamis, 12 Nov 2020 03:19 WIB
Donald Trump mengunjungi Pemakaman Nasional Arlington, sementara Joe Biden mengunjungi tugu peringatan Perang Korea di Philadelphia.
Presiden AS Donald Trump dan Presiden terpilih Joe Biden menghadiri acara Hari Veteran di tempat berbeda. (AP/Evan Vucci)
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Presiden terpilih Joe Biden menghadiri upacara peringatan Hari Pahlawan secara terpisah, Rabu (11/11). Kehadiran Trump tersebut juga menjadi kemunculan pertamanya sejak pemilihan presiden pada 3 November lalu.

Dilansir dari AFP, Trump mengunjungi Pemakaman Nasional Arlington untuk menghadiri upacara peletakan karangan bunga sekitar pukul 11.30 waktu setempat. Trump pun tidak membuat pernyataan publik.

Dalam peringatan tersebut, Trump didampingi Ibu Negara Melania Trump serta Wakil Presiden Mike Pence dan Istrinya Karen Pence.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, dilansir dari CNN, Joe Biden mengunjungi tugu peringatan Perang Korea di Philadelphia.

Biden pun mengeluarkan pernyataan untuk menghormati para veteran. Ia mengatakan semua pihak yang telah berjuang dan berkorban untuk negara adalah seorang pahlawan. Presiden terpilih itu juga berjanji membantu para veteran dan keluarga.

"Kami hanya memiliki satu kewajiban yang benar-benar sakral: untuk mempersiapkan dan melengkapi pasukan kami, kami kirim ke jalan yang berbahaya, dan untuk merawat mereka dan keluarga mereka ketika mereka kembali ke rumah," demikian pernyataan Biden.

Berdasarkan hasil CNN Projection, Biden akan menjadi presiden ke-46 AS, setelah kemenangan di negara bagian tempat ia dilahirkan menempatkannya atas 270 suara elektoral yang dibutuhkan untuk menang.

Biden sekarang memiliki total 279 suara elektoral dengan Donald Trump meraih 217 suara.

Namun, Trump masih belum mengakui kemenangan Biden. Ia selalui mengklaim kemenangan sembari menuding terjadi kecurangan lewat Twitter. Bahkan, Trump beserta tim kampanye menegaskan bakal menempuh jalur hukum untuk menolak hasil pilpres yang memenangkan Biden.

Biden tak mempedulikan sikap Trump. Ia menyebut langkah Trump tersebut memalukan karena tak mau mengakui kekalahan.

(tim/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER