Jerman dikabarkan akan membeli 38 jet tempur Eurofighter buatan Airbus. Pembelian tersebut diperkirakan menelan biaya hampir 5,5 miliar euro atau sekitar Rp82,6 triliun.
Pihak Airbus dan parlemen Jerman pada Rabu (11/11) menandatangani kesepakatan pembelian 38 jet tempur.
Berlin mengatakan pembelian tersebut dilakukan untuk memperbarui armada pesawat tempur Tornado buatan Eropa dan 45 jet F-18 yang telah uzur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip AFP, pengiriman 38 jet tempur rencananya akan dimulai antara 2025 dan 2030.
Pembelian jet tempur Eurofighter merupakan bagian dari rencana Berlin yang diputuskan awal 2020. Pemerintahan kanselir Jerman diharapkan melakukan tindakan setelah AS memberikan tekanan pada NATO.
Lihat juga:China Tolak Ekspor Jet Tempur Siluman J-20 |
Seorang juru bicara kementerian pertahanan mengatakan jika Menhan Annegret Kramp-Karrenbauer sempat berharap anggota parlemen menandatangani pembelian jet tempur buatan AS sebelum pemilihan mendatang. Namun anggota parlemen hanya akan mendapatkan suara mereka dalam pemilihan parlemen berikutnya.
Dalam sebuah pernyataan, Kepala Eksekutif Pertahanan dan Luar Angkasa Airbus, Dirk Hoke mengatakan bahwa pesawat Eurofighter memiliki masa pakai yang jauh lebih lama hingga tahun 2060.
Hoke juga mengatakan jika pesawat Eurofighter buatan mereka kompatibel dengan jet tempur Eropa generasi berikutnya, FCAS yang saat ini masih dalam tahap pengembangan awal.
(ndn/evn)