Naskah Pidato Hitler Dilelang, Laku Rp591 Juta

CNN Indonesia
Jumat, 23 Okt 2020 20:30 WIB
Naskah pidato yang ditulis tangan oleh mendiang pemimpin Partai Nazi Jerman, Adolf Hitler, terjual seharga Rp 591 juta di pelelangan.
Ilustrasi pemimpin Partai Nazi Jerman, Adolf Hitler. (HEINRICH HOFFMANN / FRANCE PRESSE VOIR / AFP)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sebuah naskah pidato yang ditulis tangan oleh mendiang pemimpin Partai Nazi Jerman, Adolf Hitler, terjual seharga 34 ribu Euro atau sekitar Rp 591 juta di pelelangan di Kota Munich pada Jumat (23/10).

Melansir Associated Press, meskipun ada kekhawatiran dari kelompok-kelompok Yahudi bahwa keputusan menjual naskah pidato itu dapat mendorong gerakan neo-Nazi, Rumah Lelang Hermann Historica tetap mempertahankan penjualan manuskrip tersebut.

Naskah itu diperkirakan ditulis Hitler sebelum pecah Perang Dunia II. Manuskrip itu pun disebut-sebut memiliki makna sejarah dan layak diawetkan di museum.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Semua dokumen tersebut dijual kepada penawar anonim dengan harga jauh di atas banderol pembukaan.

Naskah itu berjumlah sembilan halaman yang menguraikan pidato Hitler kepada para perwira militer baru di Berlin pada 1939. Peristiwa itu diperkirakan terjadi delapan bulan sebelum Perang Dunia II meletup.

Hitler adalah seorang pemimpin Jerman yang penuh kontroversi. Dia lahir pada 20 April 1989. Dia begitu disegani, tetapi juga menuai kecaman dari banyak pihak.

Dia bertanggung jawab atas pembunuhan 11 juta orang, termasuk pembunuhan massal terhadap enam juta etnis Yahudi yang dikenal sebagai The Final Solution atau Holocaust.

Hitler yang lahir di Braunau am Inn, Austria, merupakan anak keempat dari enam bersaudara. Ia lahir dari pasangan Alois dan Klara.

Encyclopedia Britannica mencatat, selama beberapa waktu, Alois menggunakan nama ibunya, Schicklgruber, sebagai nama keluarga.

Pada 1876, Alois memutuskan untuk mendirikan keluarga dengan nama Hitler.

Sebagai seorang anak, Hitler sering berbenturan dengan ayahnya yang keras secara emosional, yang juga tidak menyetujui ketertarikan anaknya akan seni rupa sebagai pilihan karier.

(ndn/ayp)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER