
Lembaga Kesehatan Brasil, Anvisa mengizinkan uji klinis vaksin virus corona buatan China, Sinovac Biotech untuk dilanjutkan, Rabu (11/11) waktu setempat.
Keputusan ini diambil setelah dua hari sebelumnya Anvisa menghentikan sementara uji klinis tahap tiga tersebut.
Pejabat kesehatan masyarakat mengatakan penghentian sementara vaksinasi itu bukan karena kematian salah satu sukarelawan, yang diselidiki polisi sebagai bunuh diri.
Jika vaksin Sinovac berhasil, sebagian besar vaksin itu akan diproduksi dengan lisensi oleh Butantan Institute yang dikelola negara bagian Sao Paulo.