Presiden terpilih Amerika Serikat, Joe Biden, diperkirakan akan mengumumkan sejumlah pejabat yang akan mengisi kabinet pemerintahannya dalam beberapa pekan ke depan.
Ron Klain, tangan kanan Biden sekaligus penasihat tim kampanyenya, menjadi pejabat pertama yang ditunjuk politikus Partai Demokrat itu sebagai Kepala Staf Kepresidenan pada Rabu (11/11) lalu.
Klain bukan sosok asing di Gedung Putih. Ia pernah menjabat sebagai Kepala Staf Biden ketika masih menjadi wakil presiden di masa pemerintahan Barack Obama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Klain juga pernah menjadi Kepala Staf Wakil Presiden AS Al Gore di masa pemerintahan Bill Clinton.
Selain Klain, berikut adalah sejumlah nama pejabat yang digadang akan mengisi posisi strategis lainnya dalam pemerintahan Biden.
Nama-nama tersebut akan melewati proses verifikasi Senat terlebih dahulu sebelum resmi menjabat sebagai pejabat pemerintahan Biden.
Sumber terpercaya CNN memaparkan Jen O'Malley Dillon akan bergabung dalam kabinet Biden sebagai wakil Klain. Dillon merupakan manajer kampanye Biden.
Dillon telah berkecimpung di dunia kampanye pemilu, termasuk menjadi manajer kampanye Presiden Barack Obama.
Di Partai Demokrat, Dillon juga pernah menjabat sebagai Direktur Komisi Nasional dan pendiri Precision Strategis, kantor konsultan hukum Demokrat.
Ada tiga nama yang disebut bakal mengisi posisi Menlu AS dalam pemerintahan Biden. Pertama yakni Susan Rice, mantan Duta Besar AS untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di era Presiden Obama.
Mantan penasihat keamanan nasional itu juga pernah menjabat sebagai asisten khusus Presiden Clinton, Direktur Senior untuk Urusan Hubungan dengan Negara Afrika Gedung Putih, dan asisten menlu AS untuk kawasan Afrika.
Antony Blinken, mantan Menlu AS era Obama, merupakan nama kedua yang terdengar mungkin mengisi posisi diplomat tertinggi AS nanti.
Blinken pernah menjabat sebagai penasihat keamanan nasional Biden saat menjadi wapres. Ia juga pernah menjadi wakil asisten Presiden Obama di periode pertama.
Selain jabatan menlu, Blinken juga masuk dalam bursa kandidat penasihat keamanan nasional AS pilihan Biden.
Senator Demokrat asal Delaware, Chris Coons, menjadi orang ketiga yang digadang mungkin mengisi jabatan menlu AS. Coons dikenal sebagai sekutu lama Biden.
Ia menjadi orang pertama di Kongres yang mendukung pencalonan Biden dalam pemilu AS tahun ini. Coons saat ini menjadi anggota beberapa komite Senat, termasuk Komite Urusan Luar Negeri.
Michele Flournoy, mantan wakil menhan AS era Obama, akan menjadi perempuan pertama yang mengemban jabatan menhan jika terpilih. Selama pertengahan 1990-an, Flournoy menjabat sebagai wakil asisten utama menteri pertahanan untuk strategi dan ancaman.
Flournoy ikut mendirikan Center for a New American Security, lembaga think tank bipartisan, dan WestExec Advisors, firma penasihat strategis.
Flournoy juga merupakan penasihat senior di Center for Strategic and International Studies (CSIS).
![]() |
Lael Brainard, anggota Dewan Gubernur Bank Sentral AS digadang menjadi salah satu kandidat menkeu Biden. Dia pernah menjadi wakil menkeu dan penasihat menkeu di era pemerintahan Obama.
Brainard juga merupakan perwakilan AS di G-20 Finance Deputies dan G-7 Deputies. Perempuan 58 tahun ini juga pernah menjadi wakil penasihat ekonomi di masa pemerintahan Clinton.
Jika terpilih, Brainard akan menjadi perempuan pertama yang diangkat sebagai Menkeu AS.
Sarah Boom Raskin, mantan wakil menkeu AS era Obama, menjadi kandidat kedua yang digadang mungkin mengisi posisi menkeu.