Joe Biden Ulang Tahun ke-78, Kondisi Kesehatan Jadi Sorotan

CNN Indonesia
Jumat, 20 Nov 2020 16:30 WIB
Presiden terpilih AS, Joe Biden, berulang tahun ke-78. Kondisi kesehatannya juga menjadi sorotan sebelum resmi dilantik pada Januari 2021.
Presiden terpilih Amerika Serikat, Joe Biden. Dia berulang tahun ke-78 pada Jumat (20/11). Kondisi kesehatannya juga menjadi sorotan sebelum resmi dilantik pada Januari 2021. (AP/Andrew Harnik)
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden terpilih Amerika Serikat, Joe Biden, hari ini berulang tahun ke-78. Di sisi lain, kondisi kesehatan mantan senator Partai Demokrat itu juga menjadi sorotan sebelum dia resmi dilantik pada Januari 2021.

Seperti dilansir Associated Press, Jumat (20/11), Biden akan tercatat bakal menjadi presiden tertua di AS.

Rekor itu sebelumnya dipegang oleh Ronald Reagan. Dia mengakhiri masa jabatannya pada usia 77 tahun dan 349 hari.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kondisi kesehatan Biden yang sudah lanjut usia selalu menjadi sorotan sejak masa kampanye. Apalagi saat ini Negeri Paman Sam dihadapkan kepada sejumlah masalah yaitu perpecahan di tengah masyarakat akibat pilihan politik, pandemi Covid-19, tingginya angka pengangguran, dan ketidakadilan rasial.

"Dia (Biden) harus membangun kredibilitas di hadapan penduduk AS bahwa dia mampu menjalankan tugasnya sebagai presiden secara fisik dan mental," kata pakar politik dari Universitas Rutgers, Ross Baker.

Persoalan usia Biden juga sempat diungkit dalam konvensi bakal capres Partai Demokrat. Sejumlah pesaingnya saat itu mempertanyakan apakah Biden yang sudah lansia mampu menangani persoalan negara dan bangsa yang semakin rumit, seperti perubahan iklim dan ketidakadilan rasial.

Pesaing Biden saat kampanye, Donald Trump, yang usianya jauh lebih mudah empat tahun, juga selalu menyinggung persoalan usia dan tidak yakin Biden bisa mengemban tugas dengan baik.

Apalagi saat kampanye tiba, Biden jarang tampil di hadapan masyarakat, dengan dalih menghindari pandemi virus corona. Sementara Trump kerap berkunjung ke berbagai negara bagian menggelar kampanye terbuka, bahkan sepekan setelah dinyatakan positif virus corona.

Dalam wawancara dengan CNN pada September lalu, Biden mengatakan akan selalu terbuka soal kondisi kesehatannya jika terpilih. Namun, dia belum membeberkan bagaimana mekanismenya.

Dokter pribadi Biden, dr. Kevin O'Connor, menyatakan kondisi pasiennya saat ini sehat, bugar dan siap mengemban tugas sebagai presiden, termasuk sebagai kepala pemerintahan, kepala negara dan panglima tertinggi angkatan bersenjata.

Dia mengatakan Biden rutin berolahraga lima hari dalam sepekan. Olahraganya meliputi mengendarai sepeda, lari dengan mesin lari dan angkat beban.

Akan tetapi, O'Connor juga menyatakan detak jantung Biden tidak beraturan, tetapi diklaim tidak memerlukan proses pengobatan atau meminum obat. Kantung empedu Biden juga diangkat pada 2003 silam.

Biden juga pernah mengalami dua kali aneurisma otak yang nyaris merenggut nyawanya. Hal itu dia tuliskan dalam memoarnya, dan merasa mengubah jalan hidupnya.

Jika tidak ada hambatan, Biden dan Wakil Presiden terpilih, Kamala Harris, akan dilantik pada 21 Januari mendatang.

Infografis Sepak Terjang Joe Biden-Kamala Harris(CNNIndonesia/Basith Subastian)

(ayp)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER