Agen CIA Eks Navy SEAL Tewas Dalam Operasi di Somalia

CNN Indonesia
Jumat, 27 Nov 2020 03:01 WIB
Seorang agen CIA dilaporkan meninggal dalam sebuah operasi mata-mata di Somalia pada akhir pekan lalu.
Lambang Badan Intelijen Amerika Serikat (CIA). (AFP Photo/Saul Loeb)
Jakarta, CNN Indonesia --

Seorang agen Badan Intelijen Amerika Serikat (CIA) dilaporkan meninggal dalam sebuah operasi mata-mata di Somalia pada akhir pekan lalu.

Menurut keterangan sumber yang dilansir CNN, Kamis (26/11), agen CIA itu dilaporkan merupakan mantan anggota pasukan khusus Angkatan Laut AS, Navy SEAL. Dia disebut terluka saat menjalankan sebuah misi lalu meninggal.

Surat kabar The New York Times yang pertama kali menyampaikan kabar itu. Namun, CIA menolak berkomentar ketika dimintai konfirmasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pasukan khusus AS memang dikirim untuk membantu Angkatan Darat Somalia guna menghadapi kelompok teroris Al-Shabaab. Tugas anggota Navy SEAL bukan hanya memberi masukan untuk menggelar operasi militer melalui darat atau udara, tetapi mereka juga melatih pasukan elite Somalia.

Meski biasanya operasi militer terhadap Al-Shabaab dipimpin oleh pasukan Somalia, tetapi pasukan khusus AS juga kerap terlibat pertempuran.

Pada September lalu, seorang tentara AS terluka ketika kelompok Al-Shabaab menyerang.

Sebulan sebelumnya, AS menggelar serangan udara setelah pasukan Somalia terdesak akibat serangan milisi Al-Shabaab di Dar as Salam.

Kementerian Pertahanan AS (Pentagon) menyatakan akan terus melanjutkan peperangan terhadap kelompok Al-Shabaab.

Kelompok teroris Al-Shabaab saat ini diperkirakan beranggotakan antara 5.000 sampai 10 ribu orang.

Biasanya, kematian seorang agen CIA akan diabadikan melalui simbol bintang yang dipahat di Tembok Kenangan yang berada di Markas CIA di Langley, Virginia.

Sampai saat ini dilaporkan sudah ada 135 bintang yang dipahat di tembok itu.

Kelompok Al-Shabaab mulai berdiri pada 2006. Enam tahun kemudian, mereka bersumpah setia kepada organisasi teroris Al-Qaidah.

(cnn/ayp)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER