Prancis Terima 1,16 Juta Dosis Vaksin Corona di Akhir Tahun

CNN Indonesia
Kamis, 17 Des 2020 20:50 WIB
Prancis akan menerima sekitar 1,16 juta dosis vaksin virus corona pada akhir tahun. Diperkirakan butuh 3,5 juta dosis vaksin untuk 1,7 juta warga.
Prancis akan menerima 1,16 juta dosis vaksin corona di akhir 2020. (Foto: iStockphoto/Manjurul)
Jakarta, CNN Indonesia --

Prancis akan menerima sekitar 1,16 juta dosis vaksin virus corona pada akhir tahun. Perdana Menteri Jean Castex mengatakan nantinya akan ada 2,3 juta dosis yang tiba dalam kurun waktu dua bulan ke depan.

Diperkirakan sekitar 3,5 juta dosis vaksin akan digunakan untuk 1,7 juta warga. Prancis memprioritaskan orang tua dan kelompok rentan lainnya dalam daftar penerima vaksin awal.

Vaksin Covid-19 akan diberikan dalam dua dosis dengan jarak beberapa pekan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Castex mengatakan pemerintah akan "jauh lebih transparan dalam fase manajemen epidemi ini", setelah pihak berwenang mendapat kecaman atas distribusi tes dan masker di awal tahun.

"Kita tidak boleh melewatkan kesempatan ini untuk memvaksinasi orang," ujarnya.

Sebagai rincian, Castex menuturkan Prancis akan menerima sekitar 1,16 juta dosis vaksin pada akhir tahun, 677 ribu dosis lagi akan datang sekitar 5-6 Januari, dan sekitar 1,6 juta dosis pada Februari.

Mengutip AFP, Prancis sejauh ini telah memesan sekitar 200 juta dosis vaksin yang cukup untuk 100 juta orang. Prancis hanya memiliki populasi kurang dari 70 juta jiwa.

Castex mengatakan kampanye vaksinasi akan dimulai tergantung pada persetujuan dari Agensi Medis Eropa yang diharapkan bisa dilakukan mulai Senin (21/12) pekan depan.

"Baru pada akhir musim semi kita akan membuka program vaksinasi kepada seluruh penduduk," tambahnya.

Prancis saat ini tengah menghadapi masalah rendahnya tingkat kepercayaan publik terhadap vaksin. Sebuah jajak pendapat mencatat hanya 53 persen orang yang mengaku bersedia divaksin.

"Kita harus ingat bahwa jika suatu vaksin diizinkan, itu hanya (karena vaksin telah mencapai tahap) akhir dari prosedur tes dan evaluasi yang ketat, baik di tingkat Eropa maupun nasional," kata Castex berusaha meyakinkan.

Sementara itu, Prancis telah mengakhiri lockdown kedua Covid-19 pada Selasa (15/12). Sebagai gantinya, negara memberlakukan jam malam mulai pukul 20.00.

(ans/evn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER