Eropa Jadi Kawasan Pertama Dengan Kematian Corona 500 Ribu

CNN Indonesia
Jumat, 18 Des 2020 00:33 WIB
Eropa menjadi kawasan pertama di dunia yang angka kematian akibat coronanya tembus 500 ribu kasus. Itu melampaui Amerika Latin dan Karibia.
Eropa menjadi kawasan pertama di dunia yang angka kematian akibat corona tembus 500 ribu. Ilustrasi. (AP/Emilio Morenatti).
Jakarta, CNN Indonesia --

Eropa menjadi kawasan pertama di dunia angka kematian akibat penyebaran virus corona tembus 500 ribu. Menurut penghitungan AFP, angka kematian di 52 negara di kawasan tersebut mencapai 500.069 sampai dengan Kamis (17/12).

Angka itu mengungguli Amerika Latin dan Karibia yang angka kematiannya mencapai 477.404, Amerika Serikat dan Kanada 321.287, Asia 208.149, Timur Tengah 85.895 dan Afrika 57.423.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Itu terjadi setelah hampir 37 ribu orang telah meninggal di Eropa selama tujuh hari terakhir. Itu merupakan jumlah korban mingguan tertinggi sejak pandemi corona menyebar di kawasan tersebut.

Angka kematian tertinggi akibat corona di Eropa di sumbang lima negara.  Yaitu, Italia sebanyak  66.537 kematian, Inggris 65.520, Prancis 59.361, Rusia 49.151 dan Spanyol 48.596.

Sementara itu, dari sisi negara dengan jumlah kematian tertinggi dibanding populasinya disandang Belgia. Tingkat kematian corona di negara tersebut mencapai 158 kasus per 100 ribu penduduk, diikuti oleh Italia 110, Bosnia-Herzegovina 107, Slovenia dan Makedonia Utara 105.

Eropa kembali menjadi episentrum pandemi sejak Oktober, bersama dengan Amerika Serikat. Sejak awal Oktober, Eropa juga menjadi wilayah dengan peningkatan kasus corona baru paling banyak setiap harinya.

Minggu lalu, rata-rata lebih dari 243 ribu kasus harian baru tercatat di sana. Itu hampir sepertiga dari semua kasus di seluruh dunia.

Namun, penyebarannya sekarang tampaknya melambat. Jumlah rata-rata kasus harian baru hampir stabil dibandingkan minggu sebelumnya.

(afp/agt)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER