Suasana di gedung Kongres Capitol Hill, Amerika Serikat semakin mencekam. Massa pendukung Presiden Donald Trump bentrok dengan aparat kepolisian di depan Gedung Kongres Capitol Hill, Washington D.C, Amerika Serikat setelah sempat memaksa masuk.
Satu orang wanita sebelumnya dikabarkan tewas saat menyerbu masuk gedung Kongres.
Dilaporkan CNN pada Rabu (6/1) petang waktu setempat, massa pendukung masih mengelilingi sekitar gedung. Sementara kepolisian berupaya mendorong mundur massa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski sudah diberlakukan jam malam, massa pendukung terlihat tak ingin meninggalkan lokasi.
Polisi pun melemparkan granat asap ke arah massa untuk membubarkan kerumunan. Mereka terus berupaya membubarkan massa.
Sementara para pemimpin kongres telah dievakuasi dari kompleks Capitol dan akan dibawa ke Fort McNair, menurut seorang pejabat penegak hukum federal.
McNair adalah pangkalan Angkatan Darat terdekat di Washington, D.C.
Mantan kepala polisi Washington D.C, Charles Ramsey bahwa hari ini pihak berwenang harus segera membersihkan gedung Capitol dan siapa pun yang melanggar harus ditangkap.
"Siapa pun yang berada di dalam gedung itu seharusnya sekarang sedang diborgol dengan wajah tertelungkup," kata Ramsey.
Mengenai mengapa pihak berwenang sejauh ini tidak dapat mengamankan kompleks Capitol AS, Ramsey mengatakan para pejabat mungkin sedang melakukan koordinasi.
(psp)