China Akhirnya Izinkan Tim WHO Masuk Teliti Asal-usul Covid

CNN Indonesia
Senin, 11 Jan 2021 15:39 WIB
China akhirnya mengizinkan tim pakar WHO yang bertugas meneliti asal-usul pandemi virus corona masuk ke negaranya.
Ilustrasi pandemi virus corona di China. (AP/Ng Han Guan)
Jakarta, CNN Indonesia --

China akhirnya mengizinkan tim pakar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang bertugas meneliti asal-usul pandemi virus corona masuk ke negaranya.

Pihak berwenang China mengatakan tim WHO akan tiba Tiongkok pada 14 Januari.

"Tim WHO akan melakukan kerja sama penelitian bersama tentang asal-usul Covid 19 dengan para ilmuwan China," kata Komisi Kesehatan Nasional dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari AFP, Senin (11/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kunjungan ini sempat tertunda karena pemerintah China belum menerbitkan izin masuk bagi tim gabungan yang berisi 10 orang tersebut.

Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, beberapa waktu lalu mengungkapkan kekecewaannya karena ternyata pemerintah China belum menerbitkan izin masuk bagi tim gabungan yang hendak meneliti sumber virus corona.

Namun Kementerian Luar Negeri China menyebut hal itu sebagai kesalahpahaman.

Tim ahli WHO akan dikarantina selama dua pekan setelah tiba di China. Setelah itu mereka akan langsung menuju Wuhan, Provinsi Hubei, tempat pertama kali virus corona terdeteksi pada akhir 2019.

Saat itu China langsung menutup pasar ikan yang diduga menjadi sumber penyebaran Covid-19.

Amerika Serikat berulangkali menuduh China menutupi penyebaran kasus virus corona.

Mereka dan sejumlah negara anggota lain mendesak WHO menyelidiki penanganan Covid-19 di China, karena dinilai tidak terbuka.

China sendiri membantah keras menutupi penyebaran wabah itu.

Saat ini, sebagian besar wilayah China berhasil menahan penyebaran virus. China juga satu-satunya negara yang melaporkan pertumbuhan ekonomi tahun ini.

Di dalam negeri, pemerintah China berusaha meredam gelombang kritik atas penanganan pandemi, dengan menghukum delapan pelapor Covid-19 di masa awal pandemi.

(dea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER