Akun Medsos Diblokir, Trump Sebut Ada Kesalahan Besar

CNN Indonesia
Rabu, 13 Jan 2021 02:33 WIB
Sebelumnya, Facebook dan Twitter memblokir akun Presiden AS Donald Trump usai terjadi kericuhan oleh pendukungnya di Gedung Capitol Hill.
Presiden AS Donald Trump menyatakan raksasa media sosial telah melakukan kesalahan besar dengan memblokir akun miliknya (AP/Evan Vucci)
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyatakan bahwa raksasa media sosial seperti Facebook dan Twitter telah melakukan kesalahan besar lantaran memblokir akun miliknya.

Diketahui, akun Facebook, Instagram serta Twitter Trump diblokir selama dua pekan usai terjadi kericuhan di Gedung Capitol Hill oleh massa pendukungnya. Kericuhan terjadi diduga karena massa terpancing dengan pidato Trump.

"Mereka membuat kesalahan besar. Mereka memecah belah dan menunjukkan sesuatu yang telah saya prediksi sejak lama," mengutip AFP.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, Facebook, Instagram dan Twitter mengunci akun milik Donald Trump setelah terjadi kericuhan di Gedung Capitol Hill. Mereka yang membuat ricuh adalah pendukung Trump lantaran tidak terima Joe Biden dinyatakan memenangkan Pilpres AS.

CEO Facebook, Mark Zuckerberg mengatakan pemblokiran dilakukan agar tidak bisa lagi menyebarkan pesan-pesan yang berpotensi mendorong pendukungnya melakukan kericuan.

"Kami meyakini ada risiko sangat besar jika membiarkan Presiden Trump terus menggunakan media sosial kami di masa-masa seperti ini," tulis CEO Facebook, Mark Zuckerberg, dalam unggahan di Facebook, seperti dilansir AFP, Kamis (7/1).

"Maka dari itu, kami memutuskan memperpanjang pembekuan akun Facebook dan Instagram beliau selama dua pekan ke depan sampai proses transisi kekuasaan selesai," tambahnya.

Partai Demokrat AS pun berencana memakzulkan Trump akibat kericuhan di Capitol Hill. Partai Demokrat menilai Donald Trump berperan. Terutama melalui pidatonya pada 5 Januari yang mengajak pendukungnya menunjukkan kekuatan dengan mendatangi Gedung Capitol Hill.

Tak hanya Facebook dan Instagram, kericuhan di Capitoll Hill juga membuat akun Twitter milik Donald Trump dikunci.

(afp/bmw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER