Dua anggota kepolisian yang bertugas di Capitol Hill diskors setelah diduga terlibat dalam aksi kerusuhan massa pendukung Presiden Amerika Serikat Donald Trump di gedung tersebut pada pekan lalu.
Alih-alih mengamankan gedung, salah satu petugas polisi itu terlihat berswafoto dengan massa Trump ketika mereka menerobos masuk Capitol Hill.
Salah satu petugas polisi lainnya bahkan turut mengenakan topi "Make America Great Again" sambil mengarahkan para pengunjuk rasa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anggota Kongres dari Partai Demokrat, Tim Ryan, menuturkan pemerintah federal juga tengah menyelidiki sekitar 10-15 petugas polisi Capitol Hill lainnya.
Namun, ia tak menjelaskan detail penyebab pemeriksaan belasan petugas keamanan tersebut. Ia hanya mengatakan mereka diperiksa atas perilaku mereka selama kerusuhan di Capitol Hill berlangsung.
Salah satu staf Dewan Perwakilan AS kepada CNN secara terpisah mengatakan sedikitnya 17 petugas polisi Capitol Hill diperiksa sebagai bagian dari delapan penyelidikan atas kerusuhan di gedung pemerintahan itu.
Sementara itu, melalui pernyataan pada Senin (11/1) malam, Kepala Kepolisian Capitol Hill Yogananda Pittman mengakui bahwa ada beberapa petugasnya yang turut diskors.
"Kami telah secara aktif meninjau video dan materi terbuka lainnya dari beberapa pejabat yang tampaknya melanggar peraturan dan kebijakan. Kantor Penanggung Jawab Profesional akan menyelidiki perilaku yang melanggar untuk diberi sanksi hingga penghentian. Beberapa petugas juga sudah ditangguhkan dan menunggu hasil penyelidikan," ujar Pittman.
Seorang sumber mengatakan investigasi federal terkait kerusuhan di Capitol Hill merupakan prioritas, termasuk penyelidikan terkait dugaan keterlibatan oknum petugas keamanan gedung terhadap demonstrasi tersebut.
Tak hanya petugas kepolisian di Capitol Hill, setidaknya tujuh aparat keamanan di lima departemen seluruh negeri tengah diselidiki karena kedapatan ikut kerusuhan tersebut.
Tujuh aparat itu terdiri dari satu polisi di New York, satu di Philadelphia, dua di Seattle, dua di Virginia, dan satu di Texas.
Mereka tengah diselidiki oleh masing-masing departemen atas kemungkinan terlibat dalam kerusuhan dI Capitol Hill sehingga melanggar aturan kepolisian. Beberapa departemen kepolisian bahkan dihubungi langsung oleh Biro Investigasi Federal (FBI) terkait penyelidikan terhadap para anggotanya tersebut.
(rds/evn)