Seorang lelaki warga Amerika Serikat berdarah India, Aditya Udai Singh, ditangkap setelah bersembunyi di Bandara Internasional O'Hare Chicago selama tiga bulan.
Dilansir surat kabar New Zealand Herald, Rabu (20/1), lelaki berusia 33 tahun yang bermukim di Los Angeles, California, itu mengaku terpaksa sembunyi di bandara karena takut dengan virus corona (Covid-19).
Menurut pengakuan Singh, dia tiba di Chicago dari Los Angeles pada 19 Oktober 2020. Dia tidak bisa melanjutkan perjalanan karena penerapan pembatasan pergerakan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alhasil, selama tiga bulan Singh tinggal di bandara yang termasuk salah satu yang tersibuk di dunia. Akan tetapi, dia berhasil mengelabui petugas keamanan setempat dengan cara mengambil kartu identitas seorang pegawai maskapai United Airlines.
Singh bertahan hidup dengan mengambil sisa makanan penumpang pesawat.
Identitasnya ketahuan setelah dua orang maskapai United Airlines curiga dengan kartu identitas yang dikenakan Singh. Sebab, rekan mereka mengaku kehilangan kartu identitas.
Mereka juga tidak mengenal Singh. Setelah ditanyai, Singh akhirnya mengaku dia bukan pegawai maskapai United Airlines.
Polisi lantas menangkap Singh pada 16 Januari lalu, dan menjatuhkan hukuman denda US$500 karena memalsukan identitas.
Ketika dibawa ke pengadilan, jaksa penuntut umum Kathleen Hagerty menyatakan Singh beralasan takut terkena Covid-19 dan memutuskan tinggal di bandara.
Hakim yang menangani kasus itu, Susana Oritz, juga heran Singh bisa mengelabui petugas dan hidup di bandara selama tiga bulan.
"Melihat fakta dan alasan di balik kasus dan waktu kejadiannya cukup mengejutkan," kata Hakim Oritz.
"Dengan berada di kawasan terbatas bandara dengan mengenakan kartu identitas palsu, di mana orang berharap bandara adalah lokasi yang aman untuk bepergian, saya melihat tindakan yang dilakukan terdakwa justru membahayakan masyarakat," ujar Hakim Oritz.
Singh saat ini menganggur, tetapi dia tidak mempunyai catatan kejahatan. Untuk sementara dia bebas dengan jaminan, tetapi dilarang memasuki bandara sambil menunggu jadwal sidang selanjutnya.
Kejadian yang dialami Singh seolah mengingatkan kepada film The Terminal yang dibintangi aktor Amerika Serikat, Tom Hanks, yang diluncurkan pada 2004 silam. Di dalam film itu, Hanks memerankan seorang lelaki yang terpaksa tinggal bertahun-tahun di bandara akibat kehilangan kewarganegaraan karena negaranya hancur akibat peperangan.
(new zealand herald/ayp)