Jenderal yang Umumkan Kudeta Zimbabwe Meninggal Akibat Corona

CNN Indonesia
Jumat, 22 Jan 2021 11:33 WIB
Menlu Zimbabwe sekaligus mantan jenderal yang mengumumkan kudeta pada 2017, Sibusiso Moyo, meninggal akibat virus corona.
Ilustrasi. (iStockphoto/dragana991)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Luar Negeri Zimbabwe sekaligus mantan jenderal yang mengumumkan kudeta pada 2017, Sibusiso Moyo, meninggal akibat infeksi virus corona (Covid-19).

Dilansir Associated Press, Jumat (22/1), Moyo meninggal saat dirawat di rumah sakit setempat dalam usia 61 tahun.

Moyo adalah mantan jenderal yang menyampaikan pengumuman bahwa militer mengkudeta pemerintahan Presiden Robert Mugabe. Kudeta itu mengakhiri kepemimpinan Mugabe selama 37 tahun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mugabe kemudian menjadi tahanan rumah dan meninggal pada September 2019.

Presiden pengganti Mugabe, Emerson Mnangagwa, kemudian mengangkat Moyo menjadi menteri luar negeri.

Jumlah kasus virus corona di Zimbabwe terus meningkat. Peningkatan itu diduga akibat penyebaran virus corona jenis baru atau mutasi dari Afrika Selatan.

Saat ini tercatat ada 28.675 kasus Covid-19 di Zimbabwe, dengan 825 orang meninggal.

Zimbabwe sampai saat ini belum menerima vaksin corona. Mereka membeli vaksin itu dari lembaga COVAX, tetapi belum ada kepastian kapan vaksin itu dikirim.

(associated press / ayp)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER