Meksiko Bakal Dapat 24 Juta Dosis Vaksin Sputnik V dari Rusia

CNN Indonesia
Selasa, 26 Jan 2021 01:25 WIB
Presiden Andreas Manuel Lopez Obrador mengungkapkan Meksiko akan memperoleh 24 juta dosis vaksin Covid-19 buatan Rusia, Sputnik V.
Presiden Andreas Manuel Lopez Obrador mengungkapkan Meksiko akan memperoleh 24 juta dosis vaksin Covid-19 buatan Rusia, Sputnik V. (AFP/KIRILL KUDRYAVTSEV)
Jakarta, CNN Indonesia --

Meksiko pada Senin (25/1) sepakat akan memperoleh 24 juta dosis vaksin Covid-19 buatan Rusia, Sputnik V. Hal itu diungkapkan Presiden Meksiko, Andreas Manuel Lopez Obrador usai berbincang dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin.

Lopez Obrador, yang diketahui positif Covid-19, mengatakan melalui Twitter bahwa dia berterima kasih kepada Putin "atas keputusan mengirimkan kami 24 juta dosis dari vaksin Sputnik V".

Vaksin yang diberi nama dari satelit era Uni Soviet tersebut sempat menuai kritikan karena sudah disahkan sebelum pengujian berskala besar. Vaksin ini pun belum mendapatkan persetujuan BPOM Meksiko.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pihak pengembang vaksin Sputnik V mengklaim vaksin buatan mereka mencapai efektivitas lebih dari 90 persen, dan Rusia telah merilis kampanye vaksinasi menggunakan vaksin tersebut.

Epidemiolog sekaligus pemimpin penanggulangan pandemi Covid-19 Meksiko, Hugo Lopez-Gatell, pada awal bulan ini bepergian ke Argentina, salah satu dari sejumlah negara yang telah menggunakan vaksin tersebut, untuk mempelajari pengalaman mereka menggunakan Sputnik V.

Meksiko telah mencatatkan lebih dari 1,7 juta kasus Covid-19 dan hampir 150 ribu kematian, menjadi angka kematian terbesar keempat terbesar di dunia setelah Amerika Serikat, Brazil, dan India.

Meksiko sebenarnya telah memulai vaksinasi Covid-19 pada 24 Desember lalu menggunakan buatan Pfizer-BioNTech. Namun jumlahnya terbatas sehingga vaksinasi terhambat.

Bukan hanya dua jenis vaksin yang telah disahkan oleh Meksiko, melainkan mereka juga mengesahkan vaksin garapan AstraZeneca/Universitas Oxford dan sepakat memproduksi vaksin tersebut bekerja sama dengan Argentina.

Pengiriman pertama bahan aktif tiba dari Argentina pada pekan lalu dan vaksin diharapkan bisa tersedia untuk digunakan di Meksiko pada Maret mendatang.

(afp/end)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER