Relasi Israel dan Iran semakin memanas setelah kedua negara saling mengancam siap menyerang.
Pada Rabu (27/1), panglima militer Israel menyatakan telah memerintahkan jajarannya untuk menyiapkan rencana menyerang Iran.
Kepala Staf Jenderal Aviv Kochavi mengatakan rencana tersebut disusun untuk mendukung keputusan politik pemerintah yang menargetkan Iran dan untuk melawan kemampuan nuklir negara tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat juga:Militer Israel Umumkan Rencana Serang Iran |
Menanggapi ancaman itu, Iran menyebut Israel sedang melancarkan perang urat syaraf.
Kepala Staf Presiden Iran Hassan Rouhani, Mahmoud Vaezi, berjanji negaranya siap dan bersedia untuk melawan demi mempertahankan diri.
Berdasarkan data Global Fire Power, kemampuan pertahanan Israel-mulai dari jumlah personel, alat utama sistem pertahanan, hingga finansial-berada di peringkat 20 dari 139 negara.
Sementara itu, kemampuan pertahanan Iran berada pada peringkat 14 mengalahkan Jerman dan Indonesia.
Saat ini, Israel memiliki jumlah pasukan aktif sebanyak 170 ribu personel dengan 465 ribu tentara cadangan, sementara Iran memiliki 525 ribu pasukan dengan 350 ribu personel cadangan.
Dari segi alutsista angkatan udara, Israel memiliki total 595 pesawat militer, sementara Iran memiliki 516 pesawat.
Israel memiliki 241 pesawat tempur termasuk jet siluman F-35, 23 pesawat serangan khusus, 15 unit pesawat transportasi, 154 unit pesawat latih, 23 pesawat misi khusus, 128 helikopter, dan 48 helikopter serang.
Sementara itu, Iran memiliki 161 pesawat tempur, 23 unit pesawat serangan khusus, 85 unit pesawat transportasi, 96 pesawat latih, 9 unit pesawat misi khusus, 99 helikopter, dan 12 unit helikopter serang.
Dari segi pertahanan darat, Israel memiliki 1.650 tank tempur, 7.500 kendaraan lapis baja, 650 unit self-propelled artillery, 300 unit artileri darat, dan 100 proyektor roket.
Di sisi lain, Iran memiliki 3.709 unit tank tempur, 8.500 unit kendaraan lapis baja, 770 uit self-propelled artillery, 2.108 artileri darat, dan 2.475 proyektor roket.
Pada pertahanan laut, Israel memiliki 65 unit armada laut dengan lima kapal selam, empat kapal korvet, dan 48 kapal patroli laut.
Israel juga memiliki 42 bandara dan lima terminal serta pelabuhan. Pada tahun ini, Israel juga memiliki US$16,6 miliar anggaran pertahanan.
Sementara itu, Iran memiliki 398 unit armada laut dengan 29 kapal selam, 6 unit kapal fregat, 3 unit kapal korvet, dan 20 unit kapal patroli pantai.
Iran juga memiliki 319 bandara dan empat terminal serta pelabuhan. Pada tahun ini, Iran mengantongi US$14,1 miliar.
(rds/dea)