Otoritas kesehatan Hungaria telah menyetujui penggunaan vaksin virus corona Rusia Sputnik V.
Dilansir dari AFP, pemerintah telah menerima 40 ribu dosis suntikan. Menteri Sumber Daya Manusia Miklos Kasler mengungkap pengujian resmi telah selesai dan vaksin dapat diberikan.
Pemerintah telah mengumumkan bahwa mereka telah menerima pengiriman 40.000 dosis Sputnik V, yang pertama di dalam Uni Eropa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ini adalah batch pertama dari pesanan total dua juta dosis yang akan dipasok selama tiga bulan. Vaksin asal Rusia ini awalnya dipandang dengan skeptis di Barat. Namun, kini vaksin telah meyakinkan para ahli tentang kemanjurannya.
Jurnal medis The Lancet menerbitkan analisis hasil pengujian tahap akhir yang menunjukkan Sputnik V efektif 91,6 persen terhadap bentuk gejala Covid-19.
Hungaria, negara berpenduduk 9,8 juta orang yang dekat dengan Moskow, telah berulang kali mengkritik lambannya proses UE untuk memperoleh vaksin.
Itu juga merupakan negara anggota UE pertama yang mencapai kesepakatan dengan laboratorium China Sinopharm, mengumumkan pesanan lima juta dosis suntikannya. Penyuntikan dengan vaksin Sinopharm akan dimulai akhir Februari.
(afp/age)