Kuba: Vaksin Corona Dalam Negeri Masuk Uji Klinis Tahap 3

CNN Indonesia
Minggu, 07 Mar 2021 01:36 WIB
Ilustrasi vaksin corona. (Foto: iStockphoto/Vladans)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah Kuba mengumumkan kandidat vaksin virus corona (Covid-19) buatan dalam negeri yang dikenal dengan nama Soberana telah memiliki otorisasi penggunaan dan segera memasuki uji coba fase tiga.

Selain vaksin Soberana, para ilmuwan Kuba juga mengatakan kandidat vaksin dalam negeri lainnya, Abdala, juga akan segera memulai uji coba fase tiga.

"Tujuan utama dari uji klinis ini adalah untuk menunjukkan tingkat efikasi dari kandidat vaksin buatan kami," kata seorang peneliti Lembaga Vaksin Finlay yang dikelola pemerintah Kuba, Dagmar Garcia Rivera, pada Kamis (4/3).

"Setelah itu kami bisa berada dalam kondisi untuk memulai vaksin massal di Kuba dan beberapa negara lain di dunia," paparnya menambahkan.

Ketika sebagian besar negara berkembang berjuang untuk mengimpor vaksin corona, Kuba terus berfokus membuat formula anti-bodi virus corona sendiri.

Dikutip CNN, dua dari empat kandidat vaksin corona Kuba diberi nama Soberana, dari bahasa Spanyol yang memiliki arti kedaulatan.

Sementara itu, dua kandidat vaksin lainnya diberi nama Abdala-dari judul puisi yang ditulis ikon revolusioner Kuba, Jose Marti-dan Mambisa yang mengacu pada gerakan kemerdekaan Kuba.

Sejauh ini, pemerintah Kuba menuturkan lebih dari 85 ribu warga akan menjadi sukarelawan dalam dua fase terakhir uji coba kedua kandidat vaksin itu.

Jika hasilnya memuaskan dan disetujui, Kuba akan memulai penggunaan vaksin Soberana dan Abdala dalam skala lebih luas. Kedua vaksin itu juga akan menjadi yang pertama dikembangkan negara Amerika Latin.

"Kami membutuhkan banyak vaksin untuk memvaksinasi 11 juta warga Kuba. Jika kami memperkirakan Kuba akan membutuhkan satu atau dua atau tiga dosis, kami memperkirakan Kuba akan membutuhkan 30 juta dosis," kata Direktur Pusat Imunologi Molekuler di Havana, Dr. Tania Crombet Ramos.

(rds/evn)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK