Israel mulai melakukan vaksinasi virus corona kepada warga Palestina di Tepi Barat pada Kamis (4/3).
Warga Palestina yang divaksinasi adalah individu yang memiliki izin bekerja di wilayah pendudukan Israel.
"Kampanye vaksinasi untuk pekerja Palestina dimulai pada Kamis dengan uji coba pada 700 orang dengan izin kerja di Israel," kata divisi militer Israel yang bertanggung jawab atas urusan sipil di wilayah Palestina, COGAT, melalui pernyataan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada 19 Februari lalu, pemerintah Palestina mengatakan bahwa mereka telah mencapai kesepakatan dengan Israel, di mana pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu bersedia melakukan vaksinasi 100 ribu pekerja Palestina.
Program vaksinasi yang dilakukan COGAT dan Kementerian Kesehatan Israel itu akan dimulai akhir pekan ini pada tujuh lokasi yang terletak di titik masuk Tepu Barat dan di kawasan industri permukiman Israel.
COGAT menuturkan para pekerja Palestina itu akan menerima dosis vaksin Moderna. Badan tersebut menuturkan warga Palestina di Yerusalem Timur juga akan mendapat vaksinasi Covid-19 seperti penduduk Israel lainnya.
Sejauh ini, dilansir AFP, lebih dari 4,88 juta orang Israel atau 60 persen dari total populasi telah menerima dosis pertama vaksin menggunakan vaksin Pfizer/BioNTech.
Sementara itu, sejauh ini, Palestina diketahui telah menerima lebih dari 30 ribu dosis vaksin, termasuk 2.000 dosis dari Israel. Tel Aviv berjanji akan memberikan 5.000 dosis vaksin corona ke Palestina.
Palestina saat ini tercatat memiliki lebih dari 135 ribu kasus corona di Tepi Barat dengan 1.534 kasus kematian. Saat ini, Palestina memiliki populasi sekitar 2,8 juta jiwa.
(rds/evn)