Pesawat American Airlines 737 MAX Matikan Mesin di Udara

Maskapai American Airlines menyatakan Boeing 737 MAX tujuan Bandara Internasional Newark Liberty New Jersey sempat mengalami keadaan darurat. Hal itu diketahui setelah kapten mematikan satu mesin pesawat karena ada kemungkinan masalah teknis.

Namun begitu, penerbangan 2555 dari Miami dengan 95 penumpang dan enam awak itu dipastikan mendarat dengan selamat di Newark, menurut maskapai tersebut, Jumat (5/3) waktu setempat.

Hasil evaluasi menyebutkan masalah yang terjadi kemungkinan terkait tekanan oli mesin atau indikator volume.

Kasus ini tidak terkait dengan sistem MCAS yang diduga berkaitan dengan dua kecelakaan fatal 737 MAX pada 2018 dan 2019. Atas kasus sebelumnya pesawat Boeing 737 MAX harus digrounded selama 20 bulan.

Sementara itu Boeing Co mengaku telah mengetahui masalah penerbangan itu dan Administrasi Penerbangan Federal (FAA) akan menyelidikinya.

American Airlines merupakan maskapai penerbangan Amerika Serikat pertama yang melanjutkan penerbangan 737 MAX pada akhir 2020 menyusul persetujuan FAA untuk pembaruan keselamatan oleh Boeing.

Ketika pesawat diizinkan terbang lagi, Administrator FAA Steve Dickson mengatakan dia yakin bahwa pesawat tersebut aman. Tapi Dickson tetap memperingatkan bahwa masalah mekanis dalam penerbangan kadang bisa terjadi oleh semua pesawat komersial.

"Oleh karena itu, tidak dapat dipungkiri bahwa suatu saat di masa mendatang, sebuah Boeing 737 MAX akan kembali ke bandara asalnya, dialihkan, atau mendarat di tempat tujuan dengan sebenarnya atau diduga ada masalah dalam penerbangan," ujarnya mengutip Reuters, Sabtu (6/3).

"Sangat penting untuk membedakan antara peristiwa rutin yang terjadi dengan pesawat apa pun dan masalah keselamatan akut yang menyebabkan hilangnya nyawa dan landasan MAX," ujarnya.