Presiden Venezuela, Nicolas Maduro dan ibu negara Cilia Flores telah menerima dosis pertama vaksin virus corona Sputnik V Rusia.
Dilansir dari Reuters, televisi pemerintah Venezuela melaporkan negara telah menerima pengiriman kedua dosis vaksin tersebut.
Gambar Maduro dan Flores menerima dosis vaksin corona disiarkan di televisi pemerintah. Maduro mengatakan dia merasa 'baik-baik saja' setelah menerima suntikan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di seluruh dunia, penelitian mengatakan bahwa vaksin Rusia adalah vaksin yang hebat untuk membangkitkan kekebalan," kata Maduro.
"Kami akan menjamin semua vaksin untuk rakyat Venezuela," tambahnya.
Kementerian Kesehatan Venezuela mengatakan gelombang kedua 100 ribu dosis Sputnik V telah tiba dari Moskow melalui penerbangan yang dioperasikan oleh maskapai penerbangan negara Conviasa.
Venezuela telah menerima 100 ribu dosis pertama dari vaksin Sputnik V pada 13 Februari. Maduro mengatakan pihak berwenang telah memberikan sekitar 60 persen dari dosis tersebut kepada personel medis serta pejabat dan anggota parlemen pada tahap pertama.
Venezuela telah melaporkan 141.356 kasus virus corona baru dan 1.371 kematian, jauh di bawah tingkat rekan-rekannya di Amerika Selatan. Banyak politisi oposisi dan personel medis mempertanyakan statistik tersebut, dengan mengatakan jumlah sebenarnya kemungkinan jauh lebih tinggi karena kurangnya pengujian.
(reuters/age)