4 PNS Afghanistan Tewas Akibat Serangan Bom di Kabul

Sebanyak empat orang tewas dan sembilan lainnya luka-luka saat ledakan bom jalan menghantam bus yang membawa pegawai negeri Afghanistan di Kabul, Kamis (18/3).

Menurut Penasehat Kementerian Afghanistan, Abdul Samad Hamid Poya, ledakan bom itu menghantam sebuah bus yang disewa oleh Kementerian Informasi dan Teknologi Afghanistan untuk mengangkut karyawan.

Tidak ada yang mengaku bertanggung jawab langsung atas ledakan tersebut. Namun, pemerintah Afghanistan menyalahkan kelompok Taliban atas serangan baru-baru ini yang menargetkan pegawai pemerintah, tokoh masyarakat sipil, dan jurnalis.

Meski begitu Taliban membantah tuduhan itu.

Pengeboman itu terjadi di hari saat pemerintah Afghanistan, Taliban dan negara-negara kunci, termasuk Amerika Serikat dan Rusia, berkumpul di Moskow untuk menekan kekerasan guna mendorong proses perdamaian Afghanistan.

Insiden tragis lain juga terjadi. Kementerian Pertahanan Afghanistan menyatakan sembilan tentara tewas dalam kecelakaan helikopter pada Rabu (17/3) malam waktu setempat.

Dua sumber mengatakan kepada Reuters helikopter itu tertembak roket saat lepas landas di Provinsi Maidan Wardak.

Tak jelas siapa yang menembakkan roket tersebut dan belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab. Kementerian Pertahanan mengatakan tengah menyelidiki kecelakaan itu.

Sumber di Angkatan Udara mengatakan helikopter itu sedang melaksanakan misi suplai logistik, termasuk mengangkut jenazah seorang tentara dan anggota militer yang terluka.