Corona Mereda, Thailand Cabut Larangan Sabung Ayam

CNN Indonesia
Jumat, 26 Mar 2021 15:08 WIB
Thailand mencabut larangan sabung ayam seiring dengan penurunan kasus infeksi penyakit akibat virus corona atau Covid-19 dalam beberapa waktu belakangan.
Ilustrasi. (Amshudhagar/Wikipedia)
Jakarta, CNN Indonesia --

Thailand mencabut larangan sabung ayam seiring dengan penurunan kasus infeksi penyakit akibat virus corona atau Covid-19 dalam beberapa waktu belakangan.

The Straits Times melaporkan bahwa arena-arena sabung ayam kembali dibuka pada Kamis (25/3), setelah para petarung bertemu dengan Perdana Menteri Thailand, Prayuth Chan-ocha.

Sabung ayam merupakan salah satu judi paling populer di berbagai daerah di Thailand. Pemerintah sempat melarang sabung ayam karena kekhawatiran penularan Covid-19.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kekhawatiran ini muncul karena biasanya, sabung ayam mengumpulkan banyak penonton yang terkonsentrasi di satu arena.

Para penonton biasanya berdesakan tanpa menggunakan masker, berteriak memberikan semangat kepada ayam-ayam yang sedang bertarung.

Thailand melarang sabung ayam ketika negara itu mengalami peningkatan drastis infeksi virus corona dari 5.000 menjadi 28 ribu pada pertengahan Desember lalu.

Kini, laju peningkatan penularan Covid-19 mulai turun. Prayuth pun menyatakan bahwa pemerintah akan melonggarkan sejumlah aturan jaga jarak sembari terus mempertimbangkan perekonomian dan kesehatan warga.

[Gambas:Video CNN]

Saat ini, pemerintah Thailand juga sudah memulai vaksinasi dengan 100 ribu dosis untuk pekerja medis dan kelompok masyarakat rentan.

Pemerintah juga baru saja memberikan izin penggunaan darurat vaksin dari Johnson & Johnson. Dengan demikian, kini Thailand menggunakan vaksin dari AstraZeneca, Sinovac Biotech, dan Johnson & Johnson.

Pasokan dari ketiga perusahaan itu diharapkan dapat menunjang program vaksinasi utama yang dimulai pada Juni mendatang. Pemerintah Thailand menargetkan setengah orang dewasa di negara itu sudah divaksin pada akhir tahun ini.

(has)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER