Kanada Batasi Vaksin AstraZeneca Cuma Untuk 55 Tahun ke Atas

CNN Indonesia
Selasa, 30 Mar 2021 02:50 WIB
Vaksin AstraZeneca tidak direkomendasikan untuk digunakan oleh warga berusia di bawah 55 tahun di Kanada.
Vaksin AstraZeneca tidak direkomendasikan untuk digunakan oleh warga berusia di bawah 55 tahun di Kanada. Ilustrasi. (REUTERS/DADO RUVIC).
Jakarta, CNN Indonesia --

Komite imunisasi dan kesehatan Kanada menyarankan pemerintah setempat untuk menghentikan sementara suntikan vaksin corona AstraZeneca bagi warga berusia di bawah 55 tahun pada Senin (29/3). Artinya, suntikan vaksin dibatasi hanya untuk warga berusia 55 tahun ke atas.

Berdasarkan informasi yang diterima AFP dari sumber pemerintahan, Provinsi Manitoba dan Quebec merupakan provinsi pertama yang akan mengindahkan arahan dari Komite Penasihat Imunisasi dan Kesehatan Nasional (NACI) tersebut. Hal itu dilakukan berdasarkan pada aspek keselamatan menyusul laporan penggumpalan darah yang jarang terjadi pada beberapa pasien yang divaksin di luar negeri.

Kementerian Kesehatan Kanada dan dokter NACI dijadwalkan akan memberikan rincian kebijakan baru itu pada pengarahan Senin siang waktu setempat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hingga saat ini, tidak ada kasus (penggumpalan darah) yang dilaporkan di Kanada," terang Kemenkes Kanada dalam pernyataannya.

Kendati demikian, Kemenkes Kanada, melalui kolaborasi internasional, memperhatikan penambahan kasus penggumpalan tersebut yang dilaporkan di Eropa.

Pada awal bulan ini, NACI mendesak vaksin AstraZeneca cuma untuk warga berusia 18 hingga 64 tahun, Kemudian, merevisi rekomendasinya dengan mengikutsertakan warga berusia 65 tahun ke atas.

Kanada sendiri dijadwalkan untuk menerima surplus 1,5 juta dosis vaksin covid-19 AstraZeneca dari AS, yang belum menyetujui penggunaan domestik, pada Selasa (30/9).

Namun, hingga pekan lalu, baru sekitar 500 ribu dosis vaksin buatan Serum Institute yang didistribusikan.

Beberapa waktu terakhir vaksin AstraZeneca menjadi sorotan setelah sejumlah negara di Eropa dan Afrika menunda penggunaannya sebelum akhirnya memberikan persetujuan dengan batasan umur.

Misalnya, Perancis membatasi penggunaan vaksin AstraZeneca hanya untuk warga di atas 55 tahun. Sementara itu, Spanyol membatasi bagi warga di bawah 65 tahun.

(afp/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER