Kelompok Bersenjata Culik 2 WN China Pekerja Tambang Nigeria
Kelompok bersenjata menculik dua warga China yang bekerja di tambang dan menembak petugas keamanan di kawasan pertambangan emas di wilayah barat daya Nigeria.
Kedua WN China yang diculik itu bernama Zhao Jian (33) dan Wen (50).
Hal itu disampaikan Juru Bicara Kepolisian setempat, Yemisi Opalola, Rabu (7/4). Menurutnya penculikan terjadi pada Senin lalu di negara bagian Osun.
"Sekelompok penjahat, sekitar pukul 16.00, menyerang dan menculik dua warga negara China," kata Opalola, melansir AFP.
Menurut saksi, para pelaku melepaskan tembakan dan melukai dua ajudan pribadi korban. Kini, kedua pengawal itu tengah dirawat di rumah sakit.
"Polisi sedang melacak para pelaku kejahatan itu," tambah Opalola.
Penculikan kerap terjadi di wilayah selatan Nigeria yang kaya minyak. Namun, belakangan ini aksi penculikan itu menyebar ke bagian lain di negara itu.
Para korban biasanya dibebaskan setelah uang tebusan dibayar. Meski begitu polisi jarang mengkonfirmasi jika uang telah berpindah tangan.
Perusahaan asal China menggarap sejumlah proyek infrastruktur bernilai miliaran dolar di Nigeria yang mencakup pertambangan, kereta api, bandara, dan jalan raya.
Pekerja asing asal China juga berulang kali menjadi sasaran penculikan.
Pada 1 Februari lalu, tiga warga China diculik dan polisi yang mengawal mereka dibunuh setelah terjadi perselisihan dengan pekerja lokal di sebuah lokasi pertambangan di daerah Atakumosa, negara bagian Osun.
Mereka baru dibebaskan setelah hampir satu pekan ditawan.
Pada Juli 2020 lalu, empat pekerja China diculik dari sebuah lokasi pertambangan di negara bagian Cross River. Polisi yang menjadi ajudan mereka dibunuh para pelaku. Para korban dibebaskan satu bulan kemudian.
(isa/ayp)