AS Klaim Tak Terlibat Sabotase Fasilitas Nuklir Iran

Pemerintah Amerika Serikat mengklaim tidak terlibat dalam aksi sabotase yang terjadi di pabrik pengayaan uranium untuk nuklir yang berlokasi di Natanz, Iran.

Sekretaris Pers Gedung Putih AS, Jen Psaki menegaskan bahwa pihaknya sama sekali tidak terlibat dan tidak ingin melontarkan pernyataan yang berpotensi menyebabkan spekulasi.

"AS tidak terlibat dengan cara apa pun," kata Jen Psaki mengutip AFP, Selasa (13/4).

Jen juga tidak ingin bicara tentang penyebab dan dampak yang terjadi dari aksi sabotase di fasilitas nuklir milik Iran tersebut.

Sebelumnya, Jaringan listrik di fasilitas pengayaan uranium bawah tanah milik Iran di Natanz padam total pada Minggu lalu (11/4). Diduga akibat serangan siber, sehingga operasi harus berhenti.

Menurut laporan Kan Radio, sabotase terhadap fasilitas yang menyimpan mesin sentrifugal pengayaan uranium Iran di Natanz dilakukan dalam operasi intelijen Israel, yakni Mossad.

Iran menyatakan pemadaman listrik itu tidak membahayakan ataupun menyebabkan polusi radioaktif.

Meski begitu, sampai saat ini Iran juga belum menyatakan siapa pihak yang menjadi dalang dalam kejadian itu.

Tahun lalu, fasilitas pengayaan uranium itu juga mengalami kebakaran yang juga diduga akibat sabotase.