Korsel Turut Berduka atas Tragedi KRI Nanggala-402

CNN Indonesia
Senin, 26 Apr 2021 16:51 WIB
Korsel menyampaikan bela sungkawa kepada pemerintah atas musibah yang dialami kapal selam TNI AL, KRI Nanggala-402.
Ilustrasi kapal selam TNI Angkatan Laut, KRI Nanggala-402. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah Korea Selatan menyampaikan bela sungkawa kepada pemerintah atas musibah yang dialami kapal selam TNI Angkatan Laut, KRI Nanggala-402.

Mereka menyampaikan pernyataan itu melalui surat yang dikirimkan ke Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto.

Hal itu disampaikan oleh Kedutaan Besar Republik Korea Selatan untuk Indonesia melalui keterangan pers yang diterima CNNIndonesia.com pada Senin, (26/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Menteri Pertahanan Republik Korea, Suh Wook, mengirim surat kepada Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Prabowo Subianto untuk menyampaikan duka cita atas musibah KRI Nanggala-402," demikian isi surat pernyataan itu.

Dalam surat tersebut, Menhan Korea menyebut akan memberikan dukungan penuh kepada Republik Indonesia.

"Menteri Suh juga berharap agar Indonesia segera mengatasi situasi dan menyampaikan harapannya agar TNI RI dapat terus berjaya sebagai tentara yang tangguh," jelasnya.

Ungkapan duka cita tersebut juga disampaikan melalui akun Facebook resmi Kementerian Pertahanan Republik Korea, Minggu (25/4).

Sejumlah negara juga menyampaikan duka citanya kepada Indonesia atas tragedi yang melanda KRI Nanggala-402.

Perdana Menteri Australia, Scott Morrison, dilaporkan langsung menghubungi Presiden Joko Widodo sesaat setelah mendengar kabar tersebut.

"Simpati terdalam bagi Presiden Jokowi dan seluruh teman-teman Indonesia kami atas tragedi KRI Nanggala," ujar Morrison melalui Twitter.

Morrison juga mengatakan, merupakan suatu kehormatan Australia dapat berkontribusi dalam pencarian kapal selam.

"Australia ada bersama Indonesia di masa berkabung ini," tambahnya.

Amerika Serikat, melalui kedutaan besar di Jakarta mengucapkan duka cita mendalam bagi Indonesia, terutama kepada 53 awak kapal beserta keluarga mereka yang terdampak tragedi nahas tersebut.

"Sebagai sahabat, merupakan kehormatan bagi kami dapat membantu upaya TNI dalam pencarian kapal selam KRI Nanggala 402," tulisnya dalam akun Twitter Kedubes AS di Jakarta.

Pemerintah Inggris juga menyatakan ucapan duka cita. Menteri Luar Negeri Inggris untuk Kawasan Asia, Nigel Adams, juga menyampaikan duka cita terhadap seluruh awak kapal dan keluarga terdampak kecelakaan KRI Nanggala.

"Kami turut bersedih atas semua kru kapal selam yang hilang di Indonesia dan keluarga mereka. Pemindaian yang dilakukan tim pencari menemukan puing-puing kapal selam yang hilang," kata Adams.

Malaysia dan Singapura juga diketahui melayangkan duka citanya atas KRI Nanggala 402.

Pada Minggu (25/4) kemarin, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengungkapkan kapal selam buatan Jerman itu tenggelam.

Kapal selam itu diketahui terbelah menjadi tiga bagian. Ia juga menyebut 53 awak kapal yang ada di dalamnya meninggal.

KRI Nanggala-402 dinyatakan hilang kontak di Perairan Bali saat tengah uji coba latihan pada 21 April lalu.

(isa/ayp)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER