Tragedi berdarah di situs ziarah Gunung Meron yang terletak di utara Israel mengingatkan pada tragedi serupa di berbagai belahan dunia yang juga berujung kematian.
Saat ini sebagian besar orang Yahudi Ultra-Ortodoks atau Haredim sedang menikmati hari libur Lag BaOmer. Kesempatan itu dimanfaatkan untuk melakukan ziarah ke Gunung Meron yang di dalamnya terdapat situs makam terkenal, Rabbi Shimon Bar Yochai, orang bijak Talamud yang hadir di abad kedua.
Kementerian kesehatan Israel menyebutkan korban tewas sebanyak 45 orang. Sedangkan Badan penyelamat, Magen David Adom mengungkapkan sedikitnya ada sekitar 150 orang terluka akibat insiden tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut empat tragedi ziarah agama paling mematikan di dunia dalam beberapa dekade terakhir, dikutip dari AFP:
Tercatat lebih dari 2.300 jamaah haji tewas saat melakukan ziarah tahunan ke Kota Suci Mekkah pada Tahun Haji 2015. Kejadian bermula setelah ritual lempar jumrah di Mina, 24 September 2015.
Itu adalah bencana haji terburuk yang pernah ada dalam sejarah. Sebanyak 769 orang peziarah dari 30 negara tewas. Arab Saudi tidak pernah memperbaharui jumlah korban sejak disebutkan di awal.
Dalam tragedi haji lainnya, 1.426 orang yang sebagian besar jemaah haji asal Asia tewas pada tanggal 2 Juli 1990. Mereka tewas usai terinjak-injak dan sesak napas di sebuah terowongan di Mina setelah tidak berfungsinya sistem ventilasi.
Para peziarah dari Malaysia, Indonesia dan Pakistan juga ada di sana untuk lempar jumrah.
Menurut pihak berwenang, kepanikan terjadi di dalam terowongan yang sudah sangat penuh sesak ketika tujuh peziarah jatuh dari jembatan. Saksi mata mengatakan pemadaman listrik melumpuhkan dua ventilator terowongan yang kuat.
Selama beberapa bulan di tahun 2008, di India terjadi dua penyerangan sekaligus. Kejadian itu menyebabkan lebih dari 370 orang Hindu tewas.
Pada awal Agustus, sekitar 150 jamaah yang kebanyakan merupakan anak-anak tewas dalam penyerbuan kuil di negara bagian Utara India, Himachal Pradesh.
Sebulan kemudian, sekitar 224 orang meninggal ketika umat Hindu bergegas untuk mencapai kuil di puncak bukit di kota utara Jodhpur.
Selanjutnya, kejadian yang menimpa umat Hindu di Kerala pada 2011 dan Madya Pradesh selama dua tahun yang berakhir pada hilangnya nyawa 217 orang kala itu.
Sekitar 1.000 orang tewas dalam tragedi di jembatan Al-Aimmah di atas Sungai Tigris di Baghdad selama ziarah Syiah pada tahun 2005.
Ratusan wanita, anak-anak dan orang tua diinjak-injak atau melompat hingga tewas usai dilanda kepanikan. Hal itu terjadi karena dipicu oleh desas-desus bahwa seorang pembom bunuh diri termasuk di antara kerumunan besar bersama mereka.
(ttf/chs)