Sistem Pipa Bahan Bakar Terbesar di AS Kena Serangan Siber

CNN Indonesia
Minggu, 09 Mei 2021 05:25 WIB
Sistem pipa bahan bakar terbesar di Amerika Serikat terpaksa menutup seluruh jaringannya setelah terkena serangan siber.
Sistem pipa bahan bakar terbesar di Amerika Serikat terpaksa menutup seluruh jaringannya setelah terkena serangan siber.Ilustrasi serangan siber. (Istockphoto/ Xijian).
Jakarta, CNN Indonesia --

Sistem pipa bahan bakar terbesar di Amerika Serikat terpaksa menutup seluruh jaringannya setelah terkena serangan siber.

Dikutip dari AFP, Colonial Pipeline mengirimkan bensin dan bahan bakar jet dari Pantai Teluk Texas ke Pantai Timur yang padat penduduk melalui jalur pipa sepanjang 5.500 mil (8.850 kilometer), melayani 50 juta konsumen.

Dalam sebuah pernyataan, perusahaan mengatakan bahwa perusahaan menjadi korban serangan keamanan siber dan berdampak pada sistem mereka yang offline.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

" Serangan ini menghentikan sementara semua operasi pipa, dan mempengaruhi beberapa sistem TI kami," kata perusahaan itu.

Tidak ada rincian tentang apa serangan itu, tetapi diperkirakan tidak menyebabkan gangguan langsung.

Colonial, yang berbasis di negara bagian selatan Georgia, adalah operator pipa terbesar di Amerika Serikat berdasarkan volume, mengangkut 2,5 juta barel bensin, solar, bahan bakar jet, dan produk minyak sulingan lainnya per hari.

Operator tersebut mengatakan telah menyewa perusahaan keamanan siber untuk menyelidiki dan menghubungi otoritas penegak hukum federal.

(afp/age)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER