Sejumlah peristiwa terjadi di berbagai belahan dunia pada Senin (10/5). Mulai dari Arab Saudi akan gelar ibadah haji 2021 hingga bentrokan Israel-Palestina di Al-Aqsa.
1. Arab Saudi Akan Gelar Ibadah Haji 2021
Arab Saudi memutuskan akan menyelenggarakan ibadah haji pada 2021.
Dilansir dari Reuters, pemerintah Arah Saudi akan menerapkan syarat khusus untuk berjaga-jaga dari pandemi Covid-19.
Kementerian Haji dan Umrah mengumumkan hal ini melalui TV pemerintah Arah Saudi. Kementerian menyampaikan akan menggelar ibadah haji dengan kondisi khusus.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, mekanisme dan ketentuan penyelenggaraan haji tahun ini akan diumumkan nanti.
Sebelumnya, pemerintah Arab Saudi masih membahas tentang kemungkinan melarang ibadah haji bagi jemaah dari luar negeri.
2. Israel Tunda Sidang Penggusuran Paksa Warga Palestina
Mahkamah Agung Israel menunda sidang penggusuran paksa sejumlah warga Palestina di Sheikh Jarrah, Yerusalem. Mereka akan menetapkan tanggal sidang baru dalam kurun waktu 30 hari.
Mengutip CNN, Mahkamah Agung mengatakan sidang yang seharusnya berlangsung pada hari ini, Senin (10/5) dibatalkan atas permintaan Jaksa Agung Israel.
Sebelumnya, pengadilan menyatakan akan mendengar banding dari pihak keluarga Palestina mengenai penggusuran yang menimpa di Yerusalem Timur.
Sebuah organisasi pro-pemukiman, Nahalat Shimon menggunakan undang-undang tahun 1970 untuk menyatakan bahwa pemilik tanah Palestina saat ini harus digusur, dan memberikan propertinya kepada orang Yahudi Israel.
3. Menilik Akar Bentrokan Terbaru Israel-Palestina di Al-Aqsa
Kompleks Masjid Al-Aqsa diYerusalem untuk kesekian kalinya kembali menjadi saksi bisu bentrokan antara warga Palestina dan aparat keamanan Israel.
Kawasan itu terus memanas sejak pekan lalu yang dipicu sikap Israel. Yang menjadi korban adalah ratusan penduduk Palestina yang terluka.
Beberapa di antaranya harus dirawat di rumah sakit akibat cedera serius.
Dari rekaman video amatir terlihat aparat keamanan Israel menembakkan gas air mata dan granat kejut ke arah kompleks itu.
Kepolisian Israel beralasan mereka membalas pelemparan batu yang dilakukan oleh warga Palestina ke arah mereka dan Tembok Ratapan, yang merupakan tempat berdoa umat Yahudi pada Senin (10/5).
(dea)