350 Antelop Langka Kazakhstan Mati Tersambar Petir

CNN Indonesia
Sabtu, 15 Mei 2021 03:03 WIB
Pemerintah Kazakhstan menyatakan sekitar 350 ekor antelop Saiga yang langka mati tersambar petir.
ilustrasi petir (Brandon Morgan/Unsplash)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah Kazakhstan menyatakan sekitar 350 ekor antelop Saiga yang langka mati tersambar petir. Kejadian diketahui saat para hewan yang terancam punah itu memasuki musim melahirkan.

Ratusan mayat antelop berhidung bulat itu ditemukan oleh penduduk sekitar di stepa di bagian barat Kazakhstan. Kementerian Ekologi Kazakhstan memiliki dugaan kuat hewan-hewan itu mati tersambar petir.

"Karena ada jejak sambaran petir di bangkai," kata Kementerian Ekologi Kazakhstan seperti dilansir AFP, Jumat (14/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Antelop Saiga adalah satu dari lima spesies antelop yang masuk daftar hewan terancam punah Persatuan Internasional untuk Konservasi Alam (IUCN). Populasi Saiga saat ini diperkirakan hanya 124 ribu ekor.

Pada 2019, Pemerintah Kazakhstan memperkirakan populasi antelop Saiga sekitar 330 ribu ekor. Jumlah itu didapat dari survei udara.

Keberadaan Saiga semakin terancam karena perburuan liar. Tanduk Saiga dipercaya menjadi bahan obat tradisional China. Akibat permintaan tinggi, tanduk Saiga pun jadi target pemburu.

Dua penjaga antelop Saiga pernah mati terbunuh pada 2019. Para pemimpin Kazakhstan berjanji menindak perburuan liar setelah kejadian tersebut.

Selain itu, populasi antelop juga pernah berkurang drastis pada 2015. Sekitar 200 ribu ekor antelop, lebih dari setengah populasi global, mati karena bakteri hidung.

(dhf/chs)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER