Serangan 6 Roket dari Libanon Picu Alarm Israel Bunyi

CNN Indonesia
Selasa, 18 Mei 2021 10:49 WIB
Enam roket dilaporkan ditembakkan dari Libanon ke arah Israel. Serangan itu memicu alarm peringatan serangan udara Israel berbunyi.
Ilustrasi serangan roket. (Said KHATIB / AFP)
Jakarta, CNN Indonesia --

Enam roket dilaporkan ditembakkan dari Libanon ke arah Israel pada Senin (17/5). Namun militer Israel mengatakan roket-roket itu gagal melintasi perbatasan.

Meski demikian serangan itu memicu bunyi sirene peringatan serangan udara Israel di Misgav Am, di sepanjang perbatasan Israel dengan Libanon.

Sebagai tanggapan, pasukan keamanan Israel (IDF) langsung melancarkan serangan artileri ke arah sumber peluncuran di Libanon.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti dikutip dari Reuters, sumber militer Libanon mengatakan roket itu ditembakkan dari Libanon selatan.

Sumber itu mengatakan sekitar 22 roket telah ditembakkan oleh pasukan artileri Israel di wilayah Libanon.

Sementara itu Pasukan Sementara PBB di Lebanon (UNIFIL) mengaku telah mendeteksi tembakan roket dari sekitar Rashaya Al Foukhar di Libanon selatan.

"Kepala UNIFIL segera melakukan kontak dengan rekan-rekan di tentara Libanon dan IDF mendesak para pihak untuk menahan diri untuk mencegah eskalasi situasi. IDF telah menghentikan serangan," tulis misi tersebut di Twitter.

"Situasi di wilayah itu sekarang terkendali."

Serangan roket itu merupakan kali kedua yang diluncurkan dari Libanon ke arah Israel dalam sepekan terakhir.

Hari Kamis lalu, tiga roket ditembakkan dari Libanon ke arah Israel dan jatuh di Laut Mediterania. Serangan itu juga tidak mengenai sasaran. Tidak ada korban maupun kerusakan.

Hingga saat ini, belum ada pihak yang mengklaim sebagai dalang di balik tembakan roket-roket itu.

Di selatan Libanon sendiri ada markas Hizbullah, kelompok yang sempat berperang dengan Israel pada 2006 lalu. Namun, Hizbullah mengklaim bahwa mereka bukan pihak yang menembakkan roket itu.

Faksi kecil Palestina di Libanon telah menembaki Israel secara sporadis di masa lalu.

Saat ini, Israel sedang saling serang dengan kelompok-kelompok di Jalur Gaza, terutama salah satu faksi Palestina, Hamas.

Sejak awal pekan ini, Israel terus menggempur Jalur Gaza yang dibalas dengan serangkaian serangan roket oleh Hamas.

(dea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER