Alasan Militer Israel Canggih: 'Duit' AS dan Dikepung Musuh

CNN Indonesia
Selasa, 18 Mei 2021 17:00 WIB
Jalur Gaza luluh lantak karena serangan udara Israel. Sejak lama, Israel memang dikenal sebagai negara dengan persenjataan canggih karena sejumlah alasan.
Ilustrasi. (AP/Ariel Schalit)

Hidup Dikelilingi Musuh

Selain karena ekonomi, Israel juga terpaksa mengembangkan senjata sendiri lantaran hidup terus menerus dalam situasi perang, bahkan sejak awal negara tersebut terbentuk pada 1948.

Hampir setiap satu dekade hingga saat ini, Israel kerap berkonflik dengan negara tetangga, terutama kelompok milisi anti-Tel Aviv.

Keadaan itu memaksa orang Israel terus memutar otak demi membangun senjata canggih agar dapat bertahan hidup dari ancaman musuh.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagai contoh, Tel Aviv berhasil menciptakan tank Merkava, salah satu proyek militer paling rahasia Israel. Tank tersebut dianggap sebagai paling mematikan bagi musuh dan paling aman bagi pasukannya.

Pemicu Israel bisa menciptakan teknologi tank Merkava sederhana, yakni karena kebutuhan. Di awal Israel terbentuk, Inggris dan sejumlah negara Barat menolak menjual tank kepada Israel. Sejak 1970, Israel pun mulai membangun tank sendiri.

Dilansir Gulf News, tak hanya tank, Israel juga menjadi salah satu negara pemasok pesawat nirawak (drone) dan senjata robot tercanggih di dunia.

Israeli mobile artillery units sit in place in northern Israel near the border with Lebanon, Tuesday, July 28, 2020. Israeli security officials said soldiers exchanged fire with a Ilustrasi. (AP/Ariel Schalit)

Israel berhasil membuat Unmanned Ground Vehicles (UGV) Guardium yang dikerahkan untuk patroli perbatasan.

Dengan UGV Guardium tersebut, Israel menjadi satu-satunya negara saat ini yang mengerahkan kendaraan robot untuk menggantikan tentara dalam mengamankan perbatasan.

Salah satu alasan Israel menciptakan teknologi UGV Guardium adalah untuk meminimalisir ancaman terhadap para personel aktifnya yang hanya berjumlah sekitar 170 ribu.

Bantuan Amerika Serikat

AS sejak lama telah menjadi sekutu utama Israel. Menurut William D Hartung dan Frida Berrigan dari World Policy Institute, Israel telah menjadi salah satu negara penerima bantuan AS terbesar setiap tahun sejak 1976, termasuk untuk senjata.

Berdasarkan data Congressional Research Service, bantuan AS untuk Israel selama setengah abad terakhir mencapai US$81,3 miliar.

Dokumen The Jewish Federation of North America dan Israel Action Network bahkan menyebutkan, sejak 1985, Amerika Serikat telah memberikan US$3 miliar dalam bentuk hibah setiap tahun untuk Israel. Hampir hibah bantuan AS ke Israel itu merupakan bantuan militer.

Hampir 75 persen dari dana bantuan AS tersebut digunakan Israel untuk membeli alutsista buatan Negeri Paman Sam.

Selain itu, AS memasok 64.744 senapan M16A1, 2.469 peluncur granat M-204, serta 1.500 senapan mesin M-2 kaliber 50 dan amunisi kaliber 30, 50, dan 20 mm, kepada Israel pada periode 1994-2001.

Pemberian senjata dan amunisi tersebut merupakan bagian dari program Excess Defense Articles (EDA), yang membuat Israel dapat secara gratis menerima suplai senjata dari AS.

(rds/has)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER