Konsul Jenderal RI di Mumbai, Agus Prihatin Saptono, mengatakan tren penularan virus corona di India sudah mulai menurun sejak gelombang kedua merongrong negara itu sekitar Maret lalu.
"Saat ini per 18 Mei kemarin kondisi India sudah terjadi penurunan yang cukup bagus, gelombang I pada 2020 puncak secara nasional itu pada 6 September di mana kasus hariannya mencapai 95.750 per hari, sementara itu gelombang II puncaknya 22 April lalu yaitu mencapai 412.231 kasus per hari," kata Agus dalam diskusi BNPB secara virtual pada Rabu (19/5).
Menurut Agus, penanganan corona di India berbeda-beda pada setiap negara bagian. Ia mengatakan ada empat langkah utama yang dilakukan pemerintah daerah dalam menanggulangi pandemi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertama, manajemen rumah sakit dan penambahan pusat isolasi besar-besaran. Agus menuturkan pemerintah Negara Bagian Maharashtra telah menyediakan enam pusat isolasi pasien corona di enam distrik.
"Karena lonjakan corona meningkat, pemerintah menambah tiga lagi," kata Agus.
Pusat isolasi corona tersebut, paparnya, masing-masing terdiri dari setidaknya 3.000 tempat tidur dan toilet mandiri, 1.000 tempat tidur dengan fasilitas oksigen dan ventilator, dan 300 tempat tidur untuk Unit Perawatan Intensif (ICU).
Kedua, Agus menuturkan pemerintah daerah membangun pusat suplai oksigen di setiap rumah sakit. Pemerintah India mengalokasikan pasokan oksigen dari berbagai pelaku industri, dari perusahaan negara, pengusaha, dan pihak terkait lainnya yang sebagian besar bermarkas di Mumbai.
Agus mengatakan pemerintah juga membangun pusat komando pemantau pasokan oksigen yang bertanggungjawab mendistribusikan pasokan gas tersebut ke setiap rumah sakit secara merata.
"Mereka diminta berperan lebih karena pasokan oksigen menjadi hal krusial dalam penanganan kasus corona, India khususnya. Jadi mereka membangun tank-tank jumbo dan oxygen plant dengan kapasitas 30 ribu liter per rumah sakit," kata Agus.
Ketiga, manajemen aktivitas warga dan sistem pelacakan pasien Covid-19. Menurut Agus, peran satuan tugas penanganan corona ini betul-betul krusial menangani penularan corona di India.
"Terakhir, penambahan fasilitas ICU, perawatan anak, dan Bayi, serta kerja sama dengan pihak hotel untuk perawatan isolasi," ujar Agus.
Lihat juga:Pasien Covid di India Dirawat di Bawah Pohon |
Penanganan corona di India masih menjadi perhatian dunia setelah gelombang II corona yang dianggap lebih ganas dan cepat menular merongrong negara di Asia Selatan tersebut.
Covid-19 di India menembus 25 juta kasus pada Selasa (18/5), sementara angka kematian harian memecahkan rekor di angka 4.329.
Tak hanya menembus rekor di India, angka kematian harian ini juga termasuk salah satu yang tertinggi di dunia. Di atas India, hanya ada Amerika Serikat dengan laporan kasus kematian 5.444 warga akibat Covid-19 pada 12 Februari lalu.
(rds/ayp)