Pada Kamis (15/4) Kementerian Kesehatan Israel mengumumkan warga tak lagi perlu menggunakan masker di ruang terbuka umum. Namun, masker masih perlu digunakan di ruang publik dalam ruangan.
Warga Israel merayakan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang sudah dilakukan kepada setengah penduduk negara itu dengan turun ke jalan tanpa masker.
Aksi pada Minggu (18/4) dilakukan untuk menandai tonggak bersejarah setelah negara itu berhasil memvaksinasi setengah warga negara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Israel menjadi salah satu negara dengan proses vaksinasi tercepat di dunia. Berdasarkan data, setidaknya lebih dari 56 persen penduduk Israel telah menerima vaksin corona lengkap.
Hal ini ikut menurunkan jumlah penularan virus korona Israel dari sekitar 10.000 infeksi baru per hari pada pertengahan Januari, menjadi sekitar 200 kasus per hari.
Perdana Menteri Hungaria, Viktor Orban, mengklaim negaranya telah berhasil mengendalikan pandemi Covid-19.
Dalam sebuah jumpa pers pada Jumat (21/5), Orban menyebut Hungaria telah memvaksinasi hampir 5 juta warga.
Ia menambahkan bahwa saat ini adalah saat yang tepat untuk berpisah dengan penggunaan masker di tempat umum.
"Selamat tinggal, masker," katanya.
"Ini berarti kita telah berhasil mengalahkan pandemi gelombang ketiga," lanjut Orban.
Pemimpin sayap kanan itu juga menyebut akan mencabut sebagian besar pembatasan Covid-19, termasuk jam malam. Orban mengatakan, publik dapat mengadakan pertemuan hingga 500 orang dengan syarat pertemuan diadakan di udara terbuka.
Sementara itu, acara di dalam ruang tertutup berlaku bagi warga yang telah memiliki kartu vaksinasi lengkap.
China adalah negara yang pertama kali melaporkan kemunculan virus corona, tepatnya di Kota Wuhan.
Namun, akibat penanganan pandemi yang ketat dan tertib, China mampu meredam penularan corona dengan cepat ketika negara lain justru terus mengalami lonjakan infeksi.
Salah satu jurus jitu China menanggulangi corona adalah penguncian wilayah sesegera mungkin, pemeriksaan dan pelacakan kontak yang cepat, hingga vaksinasi warga yang terus ditingkatkan.
Saat ini, sebagian besar wilayah China telah terbuka lagi bagi pendatang. Pemerintah Wuhan bahkan telah mengizinkan warga bebas berkumpul tanpa menggunakan masker.
Beberapa festival musik pun sudah digelar, salah satunya Wuhan Music Strawberry Festival yang dihadiri 11 ribu orang pada awal Mei lalu.
Pelonggaran protokol kesehatan tersebut berlaku 16 bulan sejak pandemi pertama kali muncul dan menyebar di kota tersebut.
(rds/fea)