Polisi Italia Gagalkan Rencana Peledakan Bom Rakitan Neo-Nazi

AFP | CNN Indonesia
Senin, 07 Jun 2021 21:33 WIB
Polisi Italia berhasil membongkar kelompok Neo-Nazi yang diduga menyebarkan propaganda anti-semit dan bersifat rasial di media sosial, Senin (7/6)
Ilustrasi. Ledakan. (Foto: Istockphoto/ DKosig)
Jakarta, CNN Indonesia --

Polisi Italia berhasil membongkar kelompok Neo-Nazi yang diduga menyebarkan propaganda anti-semit dan bersifat rasial di media sosial, Senin (7/6)

Pernyataan polisi Carabinieri, Italia menuturkan kelompok itu muncul di Facebook dan media sosial Rusia VK dengan nama "Ordine Ario Romano."

Kelompok itu terdiri dari 12 orang, dengan usia anggotanya berkisar 26 hingga 62 tahun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"(postingan mereka) terinspirasi dari ideologi Nazi, anti-Semit dan penyangkalan Holocaust, serta teori konspirasi anti-Yahudi," ujar pernyatan itu, seperti dikutip dari AFP, Senin (7/6).

Mereka, lanjut pernyataan itu, juga menyerukan kekerasan terhadap orang Yahudi dan orang asing.

Ordine Ario Romano disebut tengah merencanakan tahap awal serangan terhadap lokasi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) menggunakan bahan peledak rakitan. Namun tak dijelaskan lokasi persisnya.

Serangan itu, kata polisi, akan dibantu rekan sayap kanannya dari Portugal.

Kini, mereka didakwa dengan tuduhan kelompok kriminal yang menyebarkan propaganda, hasutan dengan motif diskriminasi etnis dan ras.

Polisi menegaskan penyelidikan terhadap kasus tersebut masih dan setiap anggota kelom[ok itu diwajibkan lapor secara rutin ke petugas keamanan.

Sebagai informasi, salah satu orang yang menjadi sasaran penggerebekan polisi yakni Francesca Rizzi (39). Sebelumnya, ia pernah diselidiki karena ekstremisme kanan.

(isa/asa)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER