7 Peristiwa Bersejarah di Dunia pada Abad ke-20
Beragam peristiwa bersejarah di dunia terjadi pada abad ke-20. Dalam kurun waktu 100 tahun terakhir, tercipta sejumlah peristiwa penting yang memberikan dampak besar pada kehidupan manusia saat ini.
Mulai dari penemuan teknologi, peperangan, hingga wabah penyakit terjadi dalam rentang tahun 1900-1999. CNNIndonesia.com merangkum sejumlah peristiwa bersejarah di dunia pada abad ke-20.
Berikut peristiwa sejarah dunia abad ke-20.
1. Penemuan penisilin
Pada 1929, seorang ahli bakteriologi dari Rumah Sakit St Mary London, Alexander Fleming menerbitkan sebuah makalah tentang bahan kimia yang diberi nama Penicillin atau penisilin.
Dalam tulisannya, Fleming menyebut penisilin berfungsi mencegah pertumbuhan bakteri. Penemuan Fleming kemudian dikembangkan oleh Howard Florey dan Ernst Chain pada 1938.
Pengembangan dari Howard dan Ernst ini mendobrak dunia medis dengan pengenalan antibiotik untuk tubuh. Penemuan ini diakui sebagai salah satu yang terbesar dan memajukan dunia medis. Antibiotik hingga saat ini terus digunakan dalam pengobatan.
Atas jasanya Fleming, Florey, dan Chain meraih penghargaan Nobel pada 1945.
2. Perang Dunia II
Perang Dunia II adalah perang besar yang melibatkan negara-negara di benua Amerika, Asia, dan Eropa pada 1939-1945. Peperangan ini menewaskan jutaan orang di seluruh dunia termasuk peristiwa Holocaust. Holocaust adalah pembantaian enam juta orang Yahudi selama Perang Dunia II yang dipimpin oleh Adolf Hitler.
Perang Dunia II mengubah tatanan dunia. Setelah peristiwa ini, lahir pula organisasi internasional Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
3. Penemuan kartu kredit
Penemuan kartu kredit berhasil memberikan gebrakan baru dalam cara pembayaran di dunia. Ide pembayaran dalam bentuk kartu yang bisa digunakan di berbagai lokasi ini ditemukan pertama kali pada 1950.
Konsep kartu kredit saat itu masih berupa sistem langganan dengan toko tertentu menggunakan kartu berbahan kertas atau karton.
Perusahaan karut kredit pertama adalah Diners Club yang didirikan pada 1950 dengan 200 pengguna dan berlaku di 14 restoran di New York, Amerika Serikat.