Covid Dunia: RI Nyaris 13 Ribu Kasus, Malaysia Tembus 6.000

CNN Indonesia
Jumat, 18 Jun 2021 20:00 WIB
Kasus Covid-19 di sejumlah negara dunia kembali melonjak pada Jumat (18/6), setelah sempat turun dalam beberapa waktu belakangan.
Ilustrasi. (Antara Foto/Adeng Bustomi)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kasus Covid-19 di sejumlah negara dunia kembali melonjak pada Jumat (18/6), setelah sempat turun dalam beberapa waktu belakangan.

Secara keseluruhan, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kasus Covid di dunia mencapai 176.945.596, dengan angka kematian sebanyak 3.836.828.

Sementara itu, menurut data dari Worldometer, total penduduk global yang terinfeksi Covid-19 sudah mencapai 178.264.362 juta orang. Dari jumlah itu, 3.850.408 juta di antaranya meninggal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut beberapa negara yang mengalami lonjakan kasus Covid-19.

Indonesia

Indonesia mencatat 12.990 kasus Covid-19 dalam 24 jam terakhir hingga Jumat (18/6). Dengan demikian, total kasus positif Covid-19 di negara itu menjadi 1.963.266, terhitung sejak pandemi menyerang.

Sehari sebelumnya, kasus positif Covid-19 di Indonesia untuk menembus angka 12 ribu untuk pertama kalinya dalam beberapa bulan belakangan. Indonesia terakhir kali mencatat kasus harian di angka 12 ribu pada 6 Februari.

Malaysia

Setelah sempat turun di rata-rata 5.000-an kasus sehari, kini Malaysia kembali mencatat lebih dari 6.000 infeksi Covid-19 baru selama 24 jam belakangan hingga Jumat (18/6).

Direktur Jenderal Kesehatan Malaysia, Noor Hisham Abdullah, mengatakan bahwa secara keseluruhan, Malaysia melaporkan 6.440 kasus Covid-19 baru dalam sehari belakangan.

Kasus Covid-19 di Malaysia kembali melonjak setelah sempat turun berkat lockdown yang diterapkan sejak 1 Juni lalu.

Malaysia menerapkan lockdown setelah sempat melaporkan 7.000-an kasus selama tiga hari berturut-turut pada akhir Mei lalu.

Dengan peningkatan kasus hari ini, Malaysia kian jauh dari pencabutan lockdown. Pemerintah Malaysia menekankan bahwa mereka tak akan mencabut lockdown sebelum rata-rata kasus harian di bawah 4.000.

Inggris

Data Kesehatan Masyarakat Inggris (PHE) menunjukkan kenaikan kasus Covid-19 akibat varian Delta.

PHE menyatakan ada 33.630 kasus baru varian Delta dalam sepekan hingga 16 Juni. Dengan demikian, jumlah kasus yang dikonfirmasi menjadi 75.953, meningkat 79 persen dari total sebelumnya.

Kekhawatiran tentang varian tersebut mendorong Perdana Menteri Boris Johnson memutuskan untuk menunda pencabutan lockdown.

Moskow, Rusia

Wali Kota Moskow, Sergei Sobyanin, mengatakan kasus harian Covid-19 di kotanya melonjak dari 3.000 menjadi 7.000 dalam beberapa hari belakangan.

Pada hari ini, Jumat (18/6), Moskow mencatat rekor dengan 9.056 infeksi virus corona baru dalam 24 jam terakhir.

Demi mengurangi lonjakan kasus Covid-19, pemerintah Moskow menutup akses bagi penonton Liga Eropa 2020 di stadion. Mereka juga melarang pertemuan yang melibatkan lebih dari 1.000 orang.

Secara keseluruhan, Rusia melaporkan 17.262 kasus dalam sehari belakangan, tertinggi sejak 1 Februari.

[Gambas:Video CNN]

India

India kembali mengalami tren kenaikan kasus Covid-19 sampai-sampai para pakar memperingatkan bahwa negaranya harus bersiap menghadapi gelombang ketiga pandemi.

Gelombang infeksi ketiga kemungkinan akan melanda India pada Oktober. Menurut survei Reuters, pandemi masih akan melanda India hingga tahun depan.

Hingga hari ini, kasus Covid-19 di India tercatat 29,8 juta dengan 383 ribu kematian. Jumlah kasus harian di India masih berkisar di angka 60 ribuan.

(isa)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER